Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Karantina Semarang Dukung Ekspor Komoditas Unggulan Pertanian

Haryanto
14/6/2023 11:12
Karantina Semarang Dukung Ekspor Komoditas Unggulan Pertanian
Sejumlah pekerja menyiapkan porang yang akan diekspor ke Tiongkok(ANTARA FOTO/Siswowidodo)

KARANTINA Pertanian Semarang secara aktif ikut mendukung program unggulan Menteri Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian.

Salah satu upayanya ialah melakukan pengawalan terhadap proses ekspor
porang asal Jawa Tengah. "Pengawalan ekspor kami lakukan langsung kepada petani, pelaku usaha dan eksportir agar menghasilkan kualitas porang yang layak ekspor dan diterima negara tujuan," ucap Turhadi Noerachman, Kepala Karantina Pertanian Semarang, Rabu (14/2).

Pada acara pelepasan ekspor di Kawasan Industri Candi, Semarang, itu, Turhadi mengungkapkan bahwa volume ekspor porang yang difasilitasi penerbitan sertifikat phytosanitarynya sebanyak 50 ton dalam bentuk chip kering dengan tujuan Tiongkok.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang ikut hadir di acara itu memberikan dorongan agar kegiatan ekspor komoditas pertanian dari Jawa Tengah bisa menembus pasar global.

"Sumber daya alam di Jawa Tengah cukup melimpah, baik produk pangan,
dan hortikultura. Saat ini porang dikirim dalam bentuk setengah jadi. Semoga ke depannya kita dapat ekspor produk olahannya. Oleh karena itu produksi harus terus dikembangkan agar bisa menghasilkan jumlah besar," ujar Hevearita.

Turhadi menambahkan, porang kering mengandung nutrisi tinggi, bermanfaat bagi daya tahan tubuh, bahan baku tepung glukomanan, prospektif untuk industri pangan seperti beras, mi, sosis, bakso, roti dan lainnya. Hal ini perlu dipacu agar produk berkualitas dan berdaya saing di pasar global dan merambah ke belahan dunia.

Karantina Pertanian Semarang mendukung akselerasi ekspor dengan penerbitan Phytosnitary Certificate sebagai jaminan bahwa produk yang diekspor sehat, layak dikonsumsi, sehingga tidak akan ditolak negara tujuan. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya