Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Siswa SMAN 6 Palembang Daur Ulang Limbah Plastik

Media Indonesia
14/6/2023 09:55
Siswa SMAN 6 Palembang Daur Ulang Limbah Plastik
Para siswa SMAN 6 Palembang serta tamu undangan lain melakukan daur ulang limbah plastik menjadi sampul buku, wadah smartphone, dan dompet. (Dokumentasi pribadi.)

PERMASALAHAN limbah plastik di Indonesia masih menjadi polemik yang tak kunjung usai. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Palembang, Sumatra Selatan, per Agustus 2022, jumlah produksi sampah di kota Palembang mencapai 1.000 ton per hari. Sampah tersebut merupakan limbah plastik dan organik sisa produksi rumah tangga, pertokoan, serta rumah makan yang tersebar di 18 kecamatan. 

Untuk mengurangi jumlah sampah plastik, Pemerintah Kota Palembang menerapkan larangan penggunaan kantong plastik di industri perhotelan dan kantor pemerintah. Usaha pemerintah daerah itu didukung pihak swasta, seperti Sharp Indonesia. Dukungan itu diwujudkan dalam progam Ecobition Workshop yang diselenggarakan di SMAN 6 Palembang.

"Melalui program ini, kami ingin mengajak masyarakat, khususnya siswa sekolah, untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Mendukung tema perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Solusi untuk Polusi Plastik, kami mengajak siswa siswa SMAN 6 Palembang melakukan workshop mengolah limbah plastik menjadi barang bernilai guna," ujar Agus Soewadjie, Assistant General Manager Marketing Communication Division Sharp Electronics Indonesia, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6). 

Workshop itu sejatinya sudah diselenggarakan di lima kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo. Di Palembang bertema From Love Comes Green, Sharp Indonesia berkolaborasi dengan Kertabumi Recyling Center mengajarkan para siswa serta tamu undangan lain melakukan daur ulang limbah plastik menjadi sampul buku, wadah smartphone, dan dompet. 

Baca juga: Upaya Melawan Polusi Plastik di Hari Lingkungan Sedunia 2023

Sebelum masuk sesi daur ulang peserta diberikan penjelasan mengenai bahaya berbagai jenis sampah. Ini dilanjutkan dengan aksi operasi semut yakni para peserta diajak melakukan aksi bersih-bersih lingkungan sekolah dengan mengumpulkan sampah plastik yang nanti ditimbang  dan disalurkan ke TPA terdekat. Pada Sharp Ecobition Workshop di kota-kota sebelumnya terkumpul sampah seberat 80 kg. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesadaran sekaligus melahirkan kebiasaan kaum muda untuk menerapkan gaya hidup yang ramah terhadap lingkungan.

Branch Manager Cabang Palembang Sharp Electronics Indonesia, Suwan, mengatakan workshop ini merupakan bagian dari kegiatan pameran Sharp Ecobition di Main Atrium Palembang Trade Center dari 7 Juni-10 Juni 2023. Di pameran ini pihaknya mengajak masyarakat umum untuk mengumpulkan sampah plastik/kertas/kaleng/botol kaca ditukarkan dengan tas ecobag dari Sharp. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya