Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KABUPATEN Tabanan, Bali, kembali menorehkan prestasi gemilang dalam sektor pertanian. Atas kerja kerasnya, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mendapat anugerah Satyalancana Wira Karya atas dedikasinya dalam mengoptimalkan pertanian di daerah ini.
Penghargaan bergengsi itu diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo, dan disematkan secara langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pada acara pembukaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI di Kota Padang, Sumatra Barat, pada Sabtu (10/6).
Bupati Sanjaya menjadi satu-satunya bupati di Bali yang meraih penghargaan Penghargaan Satyalancana Wira Karya. Penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas peran aktifnya serta menegaskan komitmennya dalam bidang pertanian, melalui program unggulan "Mangun Tani Ngardi Kertaning Jagat".
Program ini melibatkan kegiatan Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa sebagai solusi cepat untuk mengatasi permasalahan pertanian dan membangun kolaborasi bersama para pemangku kepentingan pertanian guna meningkatkan hasil produksi. Kabupaten Tabanan berhasil menjadi lumbung beras Bali berkat upaya ini.
Kerja lebih keras
"Kami tidak puas hanya sampai di sini. Masih banyak yang perlu dilakukan dalam memajukan pertanian di Tabanan. Petani kita masih perlu dibina untuk menciptakan produk-produk lokal baru yang berkualitas. Begitu juga dengan sistem distribusi ekonomi perlu diperkuat," ujar Bupati Sanjaya, Senin (12/6).
Kabupaten Tabanan memiliki potensi pertanian yang luar biasa, yang didukung oleh warisan dari nenek moyang dan sumber daya alam yang melimpah.
Bupati Sanjaya memilah kecamatan-kecamatan berdasarkan potensinya. Seperti Baturiti yang cocok untuk komoditas sayur-mayur dan perkebunan, Pupuan dengan kebun kopi, manggis, dan salak, serta Jatiluwih yang terkenal dengan padi dan irigasinya.
Dengan adanya potensi tersebut, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan hasil produksi pertanian, memperkuat distribusi ekonomi, dan menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Tabanan.
"Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk menyempurnakan regulasi di sektor pertanian, baik di hulu maupun di hilir. Kami berkomitmen memberikan perlindungan dan bantuan kepada para petani. Melalui kegiatan berkantor di desa, kami dapat menyerap kebutuhan petani tidak hanya terkait beras dan kelapa, tetapi juga untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena semua bahan baku UMKM berasal dari hasil pertanian," jelasnya.
Bupati Sanjaya menambahkan bahwa penghargaan ini sangat istimewa karena pemerintah pusat tidak memberikan penghargaan sembarangan. Sebelumnyam Tabanan juga menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas indeks ketahanan pangan terbaik di Indonesia.
"Selain itu, Tabanan terus konsisten dan berkelanjutan dalam mengembangkan sektor pertanian, meskipun daerah tetangga fokus pada pariwisata. Tabanan tetap bergerak di bidang pertanian dengan basis pariwisata, desa berbasis pariwisata, adat berbasis pariwisata, dan agro berbasis pariwisata," tambahnya.
Kabupaten ini terus berkomitmen untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, memperkuat distribusi ekonomi, dan mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan. Diharapkan prestasi ini akan memotivasi daerah lain di Bali dan seluruh Indonesia untuk mengembangkan potensi pertanian mereka dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan.
"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi dari semua elemen yang ada di Tabanan. Oleh karena itu, saya beserta seluruh komponen masyarakat Tabanan bertekad untuk terus membangun Tabanan menjadi lebih baik, agar Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani dapat kita capai. Kami ingin tetap menjadikan Tabanan sebagai lumbung pangan Bali dan salah satu kabupaten lumbung pangan nasional," tegas Bupati Sanjaya. (N-2)
PT Bumi Resources meraih penghargaan pada ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PT Vale dinilai unggul dalam menerapkan praktik-praktik inovatif yang menyeimbangkan aspek bisnis dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved