Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KABUPATEN Tabanan, Bali, kembali menorehkan prestasi gemilang dalam sektor pertanian. Atas kerja kerasnya, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mendapat anugerah Satyalancana Wira Karya atas dedikasinya dalam mengoptimalkan pertanian di daerah ini.
Penghargaan bergengsi itu diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo, dan disematkan secara langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pada acara pembukaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI di Kota Padang, Sumatra Barat, pada Sabtu (10/6).
Bupati Sanjaya menjadi satu-satunya bupati di Bali yang meraih penghargaan Penghargaan Satyalancana Wira Karya. Penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas peran aktifnya serta menegaskan komitmennya dalam bidang pertanian, melalui program unggulan "Mangun Tani Ngardi Kertaning Jagat".
Program ini melibatkan kegiatan Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa sebagai solusi cepat untuk mengatasi permasalahan pertanian dan membangun kolaborasi bersama para pemangku kepentingan pertanian guna meningkatkan hasil produksi. Kabupaten Tabanan berhasil menjadi lumbung beras Bali berkat upaya ini.
Kerja lebih keras
"Kami tidak puas hanya sampai di sini. Masih banyak yang perlu dilakukan dalam memajukan pertanian di Tabanan. Petani kita masih perlu dibina untuk menciptakan produk-produk lokal baru yang berkualitas. Begitu juga dengan sistem distribusi ekonomi perlu diperkuat," ujar Bupati Sanjaya, Senin (12/6).
Kabupaten Tabanan memiliki potensi pertanian yang luar biasa, yang didukung oleh warisan dari nenek moyang dan sumber daya alam yang melimpah.
Bupati Sanjaya memilah kecamatan-kecamatan berdasarkan potensinya. Seperti Baturiti yang cocok untuk komoditas sayur-mayur dan perkebunan, Pupuan dengan kebun kopi, manggis, dan salak, serta Jatiluwih yang terkenal dengan padi dan irigasinya.
Dengan adanya potensi tersebut, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan hasil produksi pertanian, memperkuat distribusi ekonomi, dan menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Tabanan.
"Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk menyempurnakan regulasi di sektor pertanian, baik di hulu maupun di hilir. Kami berkomitmen memberikan perlindungan dan bantuan kepada para petani. Melalui kegiatan berkantor di desa, kami dapat menyerap kebutuhan petani tidak hanya terkait beras dan kelapa, tetapi juga untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena semua bahan baku UMKM berasal dari hasil pertanian," jelasnya.
Bupati Sanjaya menambahkan bahwa penghargaan ini sangat istimewa karena pemerintah pusat tidak memberikan penghargaan sembarangan. Sebelumnyam Tabanan juga menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas indeks ketahanan pangan terbaik di Indonesia.
"Selain itu, Tabanan terus konsisten dan berkelanjutan dalam mengembangkan sektor pertanian, meskipun daerah tetangga fokus pada pariwisata. Tabanan tetap bergerak di bidang pertanian dengan basis pariwisata, desa berbasis pariwisata, adat berbasis pariwisata, dan agro berbasis pariwisata," tambahnya.
Kabupaten ini terus berkomitmen untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, memperkuat distribusi ekonomi, dan mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan. Diharapkan prestasi ini akan memotivasi daerah lain di Bali dan seluruh Indonesia untuk mengembangkan potensi pertanian mereka dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan.
"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi dari semua elemen yang ada di Tabanan. Oleh karena itu, saya beserta seluruh komponen masyarakat Tabanan bertekad untuk terus membangun Tabanan menjadi lebih baik, agar Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani dapat kita capai. Kami ingin tetap menjadikan Tabanan sebagai lumbung pangan Bali dan salah satu kabupaten lumbung pangan nasional," tegas Bupati Sanjaya. (N-2)
Bagi Pemprov Sulsel, penghargaan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
Pabrik Prambanan milik PT Sarihusada Generasi Mahardhika berhasil meraih Penghargaan Industri Hijau sebagai Peringkat Pertama dalam kategori Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau.
PMO Global Awards oleh PMI adalah ajang tahunan yang memberikan pengakuan kepada tim dan pemimpin PMO terbaik di dunia.
Mohamed Salah mencetak sejarah sebagai pemain pertama yang memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Pria versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) untuk ketiga kalinya
PT Astra Agro Lestari meraih Anugerah Ekonomi Hijau berkat dua inovasi strategis di industri kelapa sawit. Dua inovasi itu meliputi teknologi methane capture dan pupuk organik Astemic.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved