Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Sebanyak 100 tukik atau anak penyu dilepasliarkan ke habitat aslinya di Pantai Lowita, Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6).
Pelepasan 100 tukik tersebut dilakukan oleh warga yang tergabung dalam Komunitas Lima Putra Pesisir bersama Dompet Dhuafa Parepare.
"Tukik-tukik itu dilepas ke laut usai dilakukan penangkaran atau masa inkubasi selama 50 hingga 60 hari," ujar Humas Komunitas Lima Putra Pesisir Renaldi.
Baca juga: Penaikan Suhu Air Laut Ancam Reproduksi Penyu
Ia berharap keterlibatan masyarakat dan dan seluruh pihak dalam melestarikan dan peduli akan kelestarian penyu dapat menjaga satwa tersebut dari kepunahan. Pasalnya, tukik yang dilepasliarkan tersebut adalah jenis penyu lekang yang kini jumlahnya sudah sangat sedikit.
"Kami berharap dukungan masyarakat dan pemerintah untuk membantu melakukan pelestarian penyu dengan menjaga ekosistem laut," tuturnya. (Z-11)
Baca juga: Dispar Sultra Dukung Penangkaran Tukik di Kawasan Pantai Koguna
Dalam satu tahun terakhir, lebih dari 7.600 telur penyu berhasil ditemukan dan diselamatkan di Pulau Serangan. Dari jumlah itu, sekitar 4.000 telur berhasil menetas menjadi tukik.
Mendaratnya kembali berbagai jenis penyu di Amping Parak disebabkan gencarnya kampanye perlindungan penyu di kawasan tersebut oleh penggerak konservasi.
LINGKUNGAN Pantai Sanur, Sidakarya dan Pulau Serangan padat aktivitas wisata.
Taman Nasional Meru Betiri
Anggaran yang Rp15,6 miliar itu bukan untuk pembuatan patung penyu. Tetapi untuk penataan kawasan sepanjang Pantai Gadobangkong.
Penyu memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, seperti menjaga populasi ubur-ubur yang dapat mengganggu kehidupan laut lainnya.
TIM Penyidik PNS Balai Penegakan Hukum Kehutanan (Gakkumhut) Wilayah Maluku dan Papua (Mapua) mengungkap kasus perdagangan satwa liar dilindungi.
Terungkapnya perdagangan bagian satwa di lindungi berupa sisik terenggiling (Manis javanica), bermula dari penggalian data dan informasi di media sosial.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan akun Facebook atas nama “Thamrin MD” yang memposting spesimen kupu-kupu dan kumbang berbagai jenis yang merupakan satwa liar dilindungi
Pelaku berinisial RZ (40) warga Pandam, Jorong Anak Aia Dadok, Kecamatan Lubuk Basung ditangkap ketika akan menjual sisik trenggiling (manis javanica) seberat 1,5 kilogram pada Sabtu (28/6).
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved