Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus mendorong regenerasi petani untuk melahirkan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas di sektor pertanian.
Bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan berupaya menciptakan wirausaha milenial melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) dalam program enam tahun (2019-2025).
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan sebagai penanggung jawab Program YESS juga sebagai leading fasilitator petani milenial memang gencar melaksanakan Program YESS di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: Pacu Semangat Usaha, Kementan Tinjau Young Ambassador Agriculture DIY
Hal tersebut sesuai instruksi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang memerintahkan untuk terus memfasilitasi generasi muda pertanian, serta tingkatkan pengetahuan dan kemampuan melalui latihan.
"Kita manfaatkan teknologi, Alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi ini," ujar Mentan Syahrul.
Dua Kunci Utama Program YESS
Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS Kementan.
Baca juga: Siswa SMK-PP Kementan Raih Kompetensi Bidang Pertanian
"Pertama, program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," kata Dedi.
Kementan melalui SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam Program YESS terus menggencarkan dan memaksimalkan salah satu program regenerasi petani ini.
Kali ini, kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK-PP Negeri Banjarbaru berupa kegiatan Capacity Building of BDSPs Staff on Business Motivation Pathways (BMP), yang dilaksanakan dua hari, sejak Senin (15/5).
Siapkan Trainer Tingkatkan Kapasitas
Bertempat di SMK-PP Negeri Banjarbaru, Kalsel, kegiatan ini untuk menyiapkan pengajar atau trainer dalam kegiatan peningkatan kapasitas pemuda melalui Workshop BMP bagi penerima manfaat Program YESS.
Baca juga: Petani Sumut Sambut Positif Program Pelatihan Kualitas Produksi Kopi Organik dari Kementan
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menyampaikan selamat kepada peserta yang terpilih dari dinas masing-masing untuk mengikuti kegiatan ini, karena kedepannya Program YESS akan dipegang oleh rekan-rekan penyuluh.
"Bapak-ibu sekalian dipilih untuk melaksanakan pelatihan kepada petani muda setempat, karena kedepannya kalian akan menjadi pelatih di masing-masing BPP," kata Budi.
"Sebab nantinya di kegiatan ini, Bapak Ibu akan dilatih oleh Master of Trainer untuk di tingkatkan kapasitasnya, disamakan persepsinya, sehingga nantinya dapat tepat sasaran pada saat melatih petani muda kita," jelas Budi.
Selain itu, kegiatan ini sendiri harapannya peserta memiliki kemampuan untuk menyampaikan materi pada kegiatan pelatihan YESS, berkomitmen menjadi trainer, bersedia menjadi pendamping pelatihan.
Baca juga: Jalin Kerja Sama dengan Korsel, Polbangtan Kementan Bangun Smart Green House
Selain itu, peserta membawa model bisnis berupa Business Model Canvas (BMC) berdasarkan usulan klaster masing-masing tingkat Kecamatan yang telah dibuat dalam dokumen profiling ekosistem kewirausahaan pertanian (file dan cetak).
Adapun materi yang di dapat berupa: Assesment Diri, Peluang Bisnis berdasarkan Model Bisnis berbasis Cluster Tingkat Kecamatan, Memulai Berbisnis, dan Microteaching.
Peserta sendiri berasal dari Balai Penyuluhan Pertanian Wilayah Program Yess, P4S, BPTU-HPT, BPSIP Kalsel, BPSIP Lahan Rawa, dan Finansial Advisor Program YESS. (RO/S-4)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Diperoleh hasil peninjauan di Kabupaten Sukoharjo, kondisi lahan dan benih sudah siap untuk dilakukan penanaman.
Kementan pada hari Minggu (19/6), menggelar Acara Gelar Cabai dan Bawang Merah Murah yang bertempat di TTIC Jakarta Selatan.
Hama baru ini dikenal dengan sebutan ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) atau Fall Armyworm yang merupakan serangga ngengat asli daerah tropis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved