Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KTT ke-42 ASEAN yang telah dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (10/5) berjalan lancar.
Hal ini juga berkat adanya pengamanan pengawalan dari Satgas III Walrolakir 9 (Pengawalan, Rute, Patroli dan Parkir) yang memberikan pengawalan serta rute, sehingga para delegasi dan kepala negara tiba di lokasi pembukaan acara KTT tepat waktu.
Direktur Penegakan Hukum (Digakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol Aan Suhanan selaku Kasatgas III Walrolakir Operasi Komodo Terpusat 2023 dalam pengamanan KTT ASEAN mengatakan keberhasilan jalannya pengawalan dan pengamanan mulai tadi pagi dan kemarin di Labuan Bajo berkat informasi pusat kendali posko, baik Command Center Polri maupun pokso K3i Korlantas Polri.
Baca juga: Dirgakkum Polri Siap Kawal Keamanan dan Keselamatan Delegasi KTT ASEAN
Dari informasi posko tersebut kedatangan dan keberangkatan itu disampaikan kepada seluruh jajaran yang ada di rute ini.
"Tadi pagi alhamdulillah sudah berjalan lancar, Kepala Negara dari hotel masing-masing menuju ke venue ini bisa tepat waktu itu yang terpenting, tepat waktu dan tidak ada yang terlambat, dan sepanjang jalan alhamdulillah lancar semua tidak ada hambatan," sebut Aan dalam keterangan pers, Kamis (11/5)
Pengaman dan Pengawalan Hingga ke Bali
Selain itu, dalam pengamanan tamu delegasi dan kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN, Polri tidak hanya memberikan pengamanan untuk para delegasi dan kepala negara yang menginap di Labuan Bajo saja.
"Tetapi pengamanan dan pengawalan juga diberi Polri kepada delegasi yang tidak menginap di Labuan Bajo. Seperti Kepala Negara Brunei Darussalam yang menginap di Bali, Polri tetap berikan pengamanan dan pengawalan," jelas Aan.
Baca juga: Keketuaan RI Dorong ASEAN Berkontribusi untuk Kemajuan Kawasan dan Dunia
"Tadi pagi 07.45 WITA untuk Brunei ini mendarat langsung menuju ke Meurorah, langsung kita kawal, begitu juga dengan di Bali, juga diberlakukan sama untuk pengamanan Sultan Brunei ini, jadi pengamanannya berlaku pengamanan VVIP," terang Aan.
Jalin Kerja Sama dengan TNI
Aan menjelaskan bahwa Polri bersama dengan TNI akan memberikan pengamanan objek, termasuk rute dan pengawalan dari hotel menuju ke bandara begitu juga sebaliknya.
"Nanti malam setelah dinner untuk Sultan Brunei ini akan kembali ke Bali. Itu pengamanan kepala negara yang ada di luar Labuan Bajo.
Pengawalan sudah disiapkan di Bali, pengamanan rute kita gunakan personel yang ada di Bali," jelas Aan.
Pengamanan yang dilakukan Polri kepada para delegasi baik yang di Labuan Bajo maupun di Bali, Aan menambahkan bahwa pengendaliannya tetap dari command center, selain itu juga bisa dikendalikan melalui aplikasi K3i.
"Kita kendalikan kapan berangkat, kapan tiba, sampai di mana di perjalanan itu kita kendalikan dari sini semua, semua sudah ada jadwal keberangkatan dan ketibaan," terangnya.
Baca juga: Menhub: Bandara Komodo Siap Pulangkan Para Pemimpin dan Delegasi ASEAN
"Dari command center sudah dapat terpantau semua termasuk Polres penyangga, kemudian Polda penyangga, ada Bali, NTB kemudian polres-polres sekitar Labuan Bajo itu semua terpantau dari command center," tambah Aan.
Kesuksesan pembukaan KTT ASEAN, Aan juga menyebut bahwa ini berkat adanya kerjasama masyarakat yang sudah mematuhi aturan lalu lintas yang diterapkan. Sehingga perjalanan para delegasi dan kepala negara di sepanjang jalan aman dan lancar.
"Dengan sosialisasi yang kita berikan, memberikan petunjuk rambu-rambu arah yang kita lakukan sampai dengan hari ini, masyarakat sudah terbiasa dengan alur yang kita buat ini," terang Aan. (PA/RO/S-4)
Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama lintas sektor dan pemanfaatan teknologi seperti ETLE, CCTV, dan sistem pengawasan terpadu di lapangan.
Korlantas Polri juga menerapkan aturan surat izin mengemudi (SIM) dengan sistem poin. SIM terancam dicabut bila pemilik kerap melakukan pelanggaran lalu lintas.
Korlantas Polri juga menerapkan aturan surat izin mengemudi (SIM) dengan sistem poin. SIM terancam dicabut bila pemilik kerap melakukan pelanggaran lalu lintas.
Aan menjelaskan dalam masing-masing SIM pengendara itu terdapat 12 poin. Jumlah poin akan berkurang setiap pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas.
Masyarakat harus menggunakan jasa mudik yang resmi untuk mencegah kecelakaan serupa.
Prabowo juga diagendakan menghadiri rangkaian konferensi lainnya serta melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.
WAKIL Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memaparkan capaian penting dalam upaya penguatan peran ASEAN selama sepuluh tahun terakhir.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa hal-hal yang menyentuh kepentingan rakyat harus diperhatikan
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tengah melakukan peningkatan beberapa infrastruktur fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori,
Perpindahan tempat dilakukan Apkasi sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan kegiatan kenegaraan yang tentunya memiliki urgensi lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved