Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
CUACA ekstrem di Provinsi Bengkulu mengakibatkan dua warga Kota Bengkulu yaitu AM, 23, dan SM, 45, meninggal dunia setelah kendaraannya tertimpa pohon pada Senin (8/5) malam. Korban AM, 23, dan SM, 45, yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia setelah kendaraan roda empat miliknya tertimpa pohon saat melintas di kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah, Kota Bengkulu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, di Bengkulu mengatakan cuaca ekstrem yang melanda Bengkulu, mengakibatkan sebanyak dua warga Kota Bengkulu, meninggal dunia dan satu orang dirawat intensif di rumah sakit setelah tertimpa pohon tumbang pada Senin (8/5) malam. "Sebanyak dua orang meninggal yang merupakan ibu dan anak akibat tertimpa pohon di kawasan Danau Dendam Tak Sudah," katanya,
Baca juga: Polisi Selidiki Penemuan Mayat Dicor di Semarang
Selain meninggal dunia, satu korban lain yaitu IR, 30, sedang menerima perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun ekstrem telah memberikan peringatan bahwa akan terjadi angin kencang di wilayah Provinsi Bengkulu yang mencapai 35 knot.
BMKG Bengkulu meminta agar masyarakat untuk terus memonitor informasi terkait kondisi cuaca terkini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya, masyarakat diminta selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang disebabkan oleh hujan lebat atau hujan dengan durasi yang lama. Warga pun diminta tetap selalu waspada dan siaga atas segala ancaman dari alam yang akan terjadi, termasuk banjir, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.
Baca juga: Sapi Bunting Terperosok ke Sumur, Evakuasi Dramatis dengan Alat Berat
Kepala Seksi Data dan BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu, Anang Anwar, mengatakan, masyarakat harus menghindari pepohonan yang mulai tua dan tinggi untuk mengindari risiko pohon tumbang dan sebaiknya hindari mandi di kawasan pantai. "Jika tidak ada aktivitas yang bersifat wajib sebaiknya di rumah saja untuk menghindari risiko," imbuhnya. (Z-2)
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
OKNUM ASN berinisial L yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak berusia 14 tahun.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Harga kopi berupa biji dan bubuk di dua kabupaten yakni Rejang Lebong, dan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, turun harga sejak sepekan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved