Masjid Kemenparekraf Terdepan di Kawasan Medan Merdeka Barat, Punya Kembaran di Batusangkar

Iis Zatnika
04/5/2023 10:40
Masjid Kemenparekraf Terdepan di Kawasan Medan Merdeka Barat, Punya Kembaran di Batusangkar
Halal bihalal di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf diselenggarakan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (2/5).(Dok Kemenparekraf)

Masjid Rihlatul Jannah yang tengah dibangun di komplek Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat menjadi masjid yang lokasinya paling depan di sepanjang jalan itu. Istimewanya, masjid itu dibangun tanpa mengandalkan dana APBN, melainkan sumbangan dari donatur.

Ditargetkan mulai bisa digunakan pada Idul Adha 2023 yang jatuh pada Kamis 29 Juni 2023, masjid  itu didesain menyatu dengan Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf baik dari segi arsitektur, unsur-unsur ruangan, bahkan warna dan desain interior maupun eksterior. Masjid Rihlatul Jannah dapat menampung lebih dari 700 orang dengan luas 1.000 meter persegi.

”Pembiayaan sepenuhnya menggunakan dana umat, tidak menggunakan dana APBN kecuali untuk lahan saja. Masjid Rihlatul Jannah akan membangun spirit dan energi positif, tempat berpulang dan bersejarah bagi perjuangan kita untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam acara halal bihalal di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf secara hibrid dari Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (2/5).

Masjid yang membutuhkan dana Rp18 miliar itu, kata Sandiaga, juga akan memiliki kembaran yang memiliki nama yang sama yaitu Masjid Rihlatul Jannah Islamic Tourism Center di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

”Pendirian masjid di Batusangkar ini sesuai dengan keberadaan Sumatera Barat sebagai pusat wisata halal.”

Masjid Rihlatul Jannah di Kemenparekraf sendiri, kata Sandiaga, membuat kementerian yang dipimpinnya kini memiliki masjid yang representatif. Masjid sebelumnya berada di lantai dasar gedung. ”Kini masjid berada di depan dan berdesain kekinian. Mudah-mudahan masjid ini menjadi institusi sentral dalam peradaban islam dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari umat Islam di Kemenparekraf. Ini adalah upaya pemberdayaan dan penguatan kapasitas umat,"ujar Sandiaga. (X-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya