Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Antisipasi Karhutla, Kalimantan Tengah Menyiapkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Basahi Lahan

Surya Sriyanti
27/4/2023 18:43
Antisipasi Karhutla, Kalimantan Tengah Menyiapkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Basahi Lahan
Sejumlah relawan di Kalimantan Tengah menggelar simulasi pembasahan lahan gambut(ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

GUNA mengantisipasi cuaca ekstrem dengan suhu panas dengan tingkat
kekeringan yang tinggi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersiap menggelar teknologi modifikasi cuaca, guna membasahi lahan yang mengering.

"Untuk wilayah Kalimantan Tengah, pada Mei curah hujan masih cukup tinggi sampai Juni. Cuaca panas ekstrem akan terjadi pada Agustus," ujar Wakil Gubernur Edy Pratowo.

Namun, selama Mei, pihaknya akan menyiapkan teknologi modifikasi cuaca
untuk membasahi lahan gambut yang ada di Kapuas, Pulang Pisau, Barito Selatan dan sebagian Kota Palangka Raya.

Dalam Rakor Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla yang
diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi, itu, Wagub mengungkapkan rakor nasional ini berkaitan dengan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Selain itu  juga terkait informasi penting laporan BMKG Maret lalu, soal prediksi majunya musim kemarau pada April dan masih akan berlangsung sampai Juni.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan dinas terkait harus berkolaborasi untuk segera menyiapkan langkah antisipasif, termasuk
menyurati kabupaten dan kota agar mempersiapkan semuanya. Kita juga bersiap menetapkan status siaga atau tanggap darurat," lanjutnya.

Untuk itu, dia menekankan agar terjadi kolaborasi yang solid dari semua pemangku kepentingan. "Itu sangat penting dilakukan dalam
mengantisipasi Bencana Kekeringan dan Karhutla ini," tambahnya.

Kesiapan dana untuk Karhutla sudah teranggarkan pada 2023 ini,  
melekat pada dinas-dinas yang sifatnya operasional. "Sementara untuk
penanggulangan mitigasi karhutla tetap perlu adanya status siaga dan tanggap darurat," pungkasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya