Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
GUNA mengantisipasi cuaca ekstrem dengan suhu panas dengan tingkat
kekeringan yang tinggi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersiap menggelar teknologi modifikasi cuaca, guna membasahi lahan yang mengering.
"Untuk wilayah Kalimantan Tengah, pada Mei curah hujan masih cukup tinggi sampai Juni. Cuaca panas ekstrem akan terjadi pada Agustus," ujar Wakil Gubernur Edy Pratowo.
Namun, selama Mei, pihaknya akan menyiapkan teknologi modifikasi cuaca
untuk membasahi lahan gambut yang ada di Kapuas, Pulang Pisau, Barito Selatan dan sebagian Kota Palangka Raya.
Dalam Rakor Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla yang
diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi, itu, Wagub mengungkapkan rakor nasional ini berkaitan dengan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Selain itu juga terkait informasi penting laporan BMKG Maret lalu, soal prediksi majunya musim kemarau pada April dan masih akan berlangsung sampai Juni.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan dinas terkait harus berkolaborasi untuk segera menyiapkan langkah antisipasif, termasuk
menyurati kabupaten dan kota agar mempersiapkan semuanya. Kita juga bersiap menetapkan status siaga atau tanggap darurat," lanjutnya.
Untuk itu, dia menekankan agar terjadi kolaborasi yang solid dari semua pemangku kepentingan. "Itu sangat penting dilakukan dalam
mengantisipasi Bencana Kekeringan dan Karhutla ini," tambahnya.
Kesiapan dana untuk Karhutla sudah teranggarkan pada 2023 ini,
melekat pada dinas-dinas yang sifatnya operasional. "Sementara untuk
penanggulangan mitigasi karhutla tetap perlu adanya status siaga dan tanggap darurat," pungkasnya. (N-2)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved