Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

IKN Menjadi Magnet Ekonomi Baru di Kaltim

Yovanda Izabella
17/4/2023 13:25
IKN Menjadi Magnet Ekonomi Baru di Kaltim
Denah paket pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara.(MI)

HADIRNYA Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu disebutkan oleh Indrayani, Dosen Universitas Balikpapan (Uniba), pada gelaran diskusi bersama Forum Muda Inspiratif Balikpapan.

Menurutnya, dengan pindahnya Ibu Kota ke Kaltim, itu akan sangat menguntungkan bagi masyarakat. Pasalnya, IKN akan memberikan peluang dan menjadi magnet ekonomi tersendiri. "IKN hari ini sudah menjadi Amanah UU, Jangan sampai kita menjadi penonton di rumah sendiri. Karena peluang sudah terbuka, kita harus masuk," kata Indrayani, Senin (17/4).

Dijelaskan dia, IKN Nusantara sudah menjadi Indonesia sentris yang juga sebagai bentuk pemerataan ekonomi di Indonesia. Sehingga wajar, lanjut dia, jika masih ada pertanyaan bagaimana kesiapan anak muda menyambut peluang ekonomi yang ada.

Baca juga: Generasi Muda Kaltim Harus Bersiap Diri Atas Hadirnya IKN

"Yang menjadi pertanyaan hari ini apakah kita bisa berkompetisi dengan orang yang datang ke IKN. UU IKN hari ini sudah di diterbitkan, apa yang sudah kita persiapkan untuk hari ini," ujarnya.

Indra menjelaskan, IKN dibentuk untuk green economy. Artinya, lanjut dia, segala kegiatan ekonomi yang dilakukan secara berkelanjutan. "Hari ini bagaimana cara kita mensosialisasikan peluang pertumbuhan ekonomi yang ada di IKN kepada seluruh masyarakat," imbuhnya.

Terlebih, kata dia, IKN hari ini akan memberi banyak dampak terhadap ekonomi masyarakat Kaltim. "Tidak hanya untuk pendidikan hingga sosial. Kita harus memulai semua dari hal kecil untuk mendapatkan hasil yang besar," katanya.

Baca juga: Delegasi Kongres AS Apresiasi Pembangunan Kota Hutan IKN

Indra menyebut, besar harapan masyarakat, hadirnya IKN akan mampu mengurangi kesenjangan sosial yang ada di Indonesia. "Kita juga harus mampu meningkatkan skill atau kemampuan kita sehingga kita mampu bersaing dengan adanya IKN," sebutnya.

Tidak hanya itu, katanya, IKN memiliki komponen yang lain di luar ekonomi, salah satunya adalah di bidang pariwisata. "Kita masyarakat atau pemuda Kaltim jangan sampai gengsi untuk berusaha, kita mulai dulu dari usaha yang kecil," harapnya.

Sementara itu, Korda HMM Kaltimtara, Eka Nurjannah mengatakan sebagai pemuda atau mahasiswa, harus melek dengan adanya IKN. Walau IKN tidak terlepas dari pro dan kontra, tapi kaum muda tetap perlu maju untuk memaksimalkan peluang ekonomi.

"Jangan sampai kita anak Kaltim ini tertinggal dengan adanya IKN, kita harus bisa menguasai daerah kita atau IKN itu sendiri," ujarnya. Dengan di tetapkannya IKN di Kaltim sesuai dengan UU No 3 Th 2022, berbagai macam aspek kesempatan terbuka lebar, mulai dari teknologi, Pendidikan, social dan juga ekonomi.

"Hari ini IKN hadir untuk bagaimana mampu menghilangkan yang namanya Jawa sentris, untuk bagaimana mampu memeratakan pertumbuhan ekonomi yang ada di IKN Nusantara. Tinggal bagaimana kita pemuda Kalimantan mulai melek dan mulai meningkatkan daya saing," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya