Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SERIKAT Usaha Muhammadiyah (Sumu) resmi diluncurkan pada Minggu (16/4) oleh Ketua PP Muhammadiyah H Anwar Abbas di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Buya Anwar menyampaikan, titik lemah umat Islam di Indonesia itu bukan di bidang politik, namun di bidang ekonomi. "Kalau kita tidak kuat secara ekonomi, kita hanya selalu jadi kroco, kita tidak bisa jadi penentu," kata dia.
Mengutip Panglima Besar Jenderal Soedirman, Buya Anwar juga menyampaikan, pasukan itu menang kalau kuat. Agar kuat, kita harus bersatu. Untuk bersatu, penting untuk sambung rasa.
Buya berharap, melalui Sumu, sambung rasa dan silaturahmi antara pengusaha semakin erat. "Para pengusaha semakin bersatu dan kuat sehingga nantinya lahir pengusaha-pengusaha berhasil," kata dia.
Sinergi
Ketua Lembaga Pengembangan UMKM PP Muhammadiyah sekaligus Owner Owner SR12 Herbal Perkasa Group, Toni Firmansyah menyebut, Komunitas yang berada di bawah koordinasi LP UMKM ini merupakan sebuah wadah sekaligus platform bagi pengusaha untuk saling bersinergi dan berkolaborasi. Hal tersebut dibutuhkan demi memajukan usaha sekaligus sebagai aktualisasi pilar ketiga dakwah Muhammadiyah di bidang ekonomi.
"Kita ingin Sumu ini menjadi komunitas yang inklusif, terbuka juga untuk para pengusaha non-Muhammadiyah sehingga Sumu ini dapat menjadi sayap kultural dakwah dan kaderisasi Persyarikatan melalui bidang usaha," kata dia.
Toni melalui SR12 Herbal Perkasa Group memiliki jaringan 500 distributor dan 80 ribu mitra di Indonesia maupun luar negeri seperti
Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Turki. Berdiri sejak 2016, perusahaannya memberdayakan lebih dari 1.200 karyawan.
Wakil Ketua LP UMKM PP Muhammadiyah, Ghufron Mustaqim menyatakan, Sumu
adalah komunitas mentoring bisnis. "Kami memanfaatkan teknologi untuk
memudahkan antara para pengusaha dan pemilik UMKM untuk saling terhubung, belajar, dan sinergi," kata dia.
Sumu juga menyediakan layanan-layanan yang memudahkan para anggota untuk mendirikan badan hukum, mengurus perizinan usaha, akses permodalan dan investasi usaha, serta bergabung dengan organisasi pengusaha lainnya seperti Hipmi dan Kadin.
"Kami membayangkan melalui SUMU ini, kita memudahkan pengusaha yang sudah punya karyawan ribuan memberikan dorongan dan arahan kepada pengusaha yang karyawannya ratusan. Yang karyawannya ratusan memberikan mentoring kepada yang karyawannya puluhan. Yang karyawannya puluhan memberikan semangat dan pendampingan kepada yang baru merintis usahanya," terang Ghufron. (N-2)
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
Kemendag telah memfasilitasi sekitar 700 UMKM di program UMKM Bisa Ekspor dengan total transaksi US$90,04 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaku UMKM. Selama perayaan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 Kota Padang, pelaku UMKM difasilitasi berjualan.
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
DALAM ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Astra Financial kembali menghadirkan inisiatif sosial berkelanjutan melalui program I Care I Share.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved