Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas pengiriman ekspor kapulaga Jateng ke Guangzhou, Tiongkok. Ekspor diberangkatkan dari landasan pacu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.
Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog dengan puluhan petani kapulaga Jateng yang tergabung dalam CV Kapulogo Jaya Mandiri. Pemprov Jateng hingga saat ini terus mendorong peningkatan kualitas hasil pertanian agar komoditas produksi Jateng bisa konsisten mendunia.
Oleh sebab itu, dia mengajak para petani kapulaga Jateng untuk menyesuaikan kebutuhan pasar supaya hasil tani mereka bisa diserap negara lain yang akan mengimpor.
“Disesuaikan dengan pasar, jadi spek pasarnya seperti apa budidayanya mengikuti,” tandasnya,
Mantan Anggota DPR RI itu berharap ekspor kapulaga dari Jateng bisa terus berlanjut. Petani diajak untuk bersama-sama menjaga kualitas produk agar layak ekspor. “Sesudah ada orderan kedua, ketiga dan keempat, kualitasnya dijaga. Sukses ya."
Sebelumnya Ganjar bersama Kementerian Pertanian juga melepas ekspor kapulaga ke Tiongkok pada pertengahan 2020. Karantina Pertanian Semarang mencatat sertifikasi kesehatan untuk ekspor kapulaga ke China pada Januari hingga 11 April tahun 2020 sebanyak 9 kali dengan volume 118 ton.
Angka ini menujukkan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan ekspor tahun lalu. Dengan tujuan negara yang sama, tercatat sepanjang tahun hanya 13 kali dengan volume 170 ton. (N-2)
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved