Waspadai Cuaca Ekstrem Jalur Mudik di Jawa Tengah

Akhmad Safuan
12/4/2023 23:20
Waspadai Cuaca Ekstrem Jalur Mudik di Jawa Tengah
Ilustrasi cuaca ekstrem(Antara)

PREDIKSI cuaca ekstrem membayangi daerah pantura Jawa Tengah selama masa mudik Lebaran 2023. Karena itu, pemudik diminta
waspada karena beberapa daerah terutama jalur mudik rawan bencana.

Pemantauan Media Indonesia Rabu (12/4) cuaca ektrem yakni hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang dan petir, kembal melanda beberapa daerah pantura Jawa Tengah baik di pantura, tengah maupun selatan.

Bersamaan dengan kondisi cuaca itu, arus kendaraan mudik lebaran di beberapa ruas jalan utama meningkat, sehingga diminta pemudik untuk waspada karena selain jalan licin juga di beberapa titik merupakan wilayah rawan bencana.

Baca juga : Kendaraan Pemudik Melintasi Pantura Jawa Tengah Meningkat

Di jalur pantura beberapa wilayah rawan banjir yang wajib diwaspadai seperti Kota Tegal, Kota Pekalongan, Gringsing (Batang), Kendal Kota, Mangkang dan Genuk (Semarang), Sayung (Demak), Jati dsn Lingkar Kudus (Kudus) dan Widarijaksan (Pati).

Sedangkan wilayah rawan longsor pada umumnya di ruas daerah pegunungan sepanjang Semarang-Bawen-Magelang karena banyak tebing perbukitan serta jalur alternatif seperti Weleri-Sukorejo-Pararakan, Kaliwungu-Boja-Sumowono, Lemahabang-Bandungan-Sumowono-Kaloran, Tuntang-Beringin-Kedungjati-Gubug dan Ungaran-Kalongan-Mranggen.

Baca juga : Potensi Hujan Masih Tinggi, Pemudik Diminta Waspada

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Wida Nurfaida mengatakan sebagai antispasip bencana saat berlangsung mudik Lebaran mendatang, telah disiagakan alat berat di sepanjang jalan nasional.

Dari total panjang jalan nasional di Provinsi Jateng dan DIY mencapai 1.769,14 kilometer, demkian Wida Nurfaida, puluhan alat berat akan ditempatkan di 52 titik dan disiapkan posko mudik Lebaran 2023 sebanyak 22 titik.

Puncak Mudik

Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Semarang Rabu (12/4), mengatakan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada Rabu (19/4) bersamaan mulai memasuki liburan Lebaran. Dalam mengantisipasi terjadinya penumpukan akibat lonjakan kendaraan arus mudik dilakukan berbagai upaya seperti rekayasa lalu lintas, terutama di sepanjang jalur pantura.

"Kita siagakan 21 ribu personil yang tersebar di 253 pos mulai Selasa (18/4) mendatang," kata Ahmad Luthfi usai rapat koordinasi lintas sektor operasi Ketupat Candi 2023.

Khusus pada ruas jalan tol, lanjut Ahmad Luthfi, akan diberlakukan one way nasional yakni dari gerbang tol Palimanan hingga Kalikangkung (Semarang) "Jika kepadatan masih tinggi akan diperpanjang sampai Bawen," tambahnya.

Selain itu mengurangi penumpukan  akibat volume kendaraan sangat besar, ungkap Ahmad Luthfi, maka rekayasa lalulintas diberlakukan dengan mengurangi kepadatan dengan mengalirkan kendaraan ke exit seperti Pekalongan, Batang, Weleri dan lainnya. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya