Selasa 04 April 2023, 22:12 WIB

Korban Dukun Pengganda Uang Bertambah Jadi 12 Orang

Lilik Darmawan | Nusantara
Korban Dukun Pengganda Uang Bertambah Jadi 12 Orang

MI/Lilik Darmawan.
Petugas mengevakuasi korban pembunuhan dukun pengganda uang.

 

POLRES Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), memastikan korban dukun pengganda uang bertambah menjadi 12 orang. Para korban dimakamkan di perkebunan milik sang dukun, Tohari alias Mbah Slamet, 45, di perbukitan dekat hutan, Desa Balun, Kecamatan Wanayasa.

Kapolres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Hendri Yulianto mengatakan bahwa dalam tiga hari terakhir, pihaknya menemukan 12 jenazah. Tempat penguburan di satu lokasi.

"Pada awal pengungkapan, kami menemukan satu jenazah. Kemudian pada hari kedua sembilan jenazah. Lalu hari ini ada dua jenazah, laki-laki dan perempuan," jelasnya pada Selasa (4/4) sore.

Baca juga: Pemakaman Massal Korban Dukun Pengganda Uang

Kapolres mengatakan bahwa para korbam dibunuh dengan menggunakan minuman yang dicampur racun potasium. Namun demikian, Kapolres belum dapat memastikan asal korban tewas. Hanya satu yang pasti yakni Paryanto berasal dari Sukabumi.

Sementara pelaku Tohari mengaku membunuh korban dengan mencampurkan potas ke dalam minuman. "Saya ajak ke sini untuk ritual. Kemudian saya beri minuman yang saya beri potas," katanya. (Z-2)

VIDEO TERKAIT:

Baca Juga

METROTV/FERI JAYA SAPUTRA

Jelang Pemilu, 3.254 Pemilih di Bengkulu belum Punya KTP

👤Feri Jaya Saputra 🕔Rabu 27 September 2023, 10:04 WIB
Diharapkan agar masyarakat ataupun peserta pemilu untuk ikut berperan aktif dalam melaporkan jika masih ada warga yang belum melakukan...
MI/Palce Amalo

Bulog NTT Jual Beras Rp11.500 Per Kilogram untuk Kendalikan Harga

👤Palce Amalo 🕔Rabu 27 September 2023, 09:50 WIB
Operasi pasar terus digelar Bulog dengan menjual beras dengan harga Rp11.500 per kilogram, guna mengendalikan...
Medcom

Kapolres Dairi Dicopot karena Pukul Anak Buah

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Rabu 27 September 2023, 09:32 WIB
AKBP Reinhard masih diperiksa Propam Polda Sumut. Pemeriksaan itu lantaran Reinhard memberikan tindakan disiplin berupa tindakan fisik...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya