DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah, menggunakan strategi sapu jagat dalam melakukan perbaikan jalur
alternatif mudik lebaran.
Sementara Bina Marga juga telah menjawadkan perbaikan ruas jalan yang menjadi jalur alternatif mudik lebaran di wilayah Kabupaten Klaten mulai awal bulan ini.
"Untuk perbaikan jalur alternatif kita terjunkan tim sapu jagat.
Perbaikan diharapkan selesai tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri
2023," kata Kepala Dinas PUPR Klaten Suryanto.
Saat dikonfirmasi tentang kondisi jalan yang menjadi jalur alternatif,
Sabtu (1/4), ia mengungkapkan bahwa jalur alternatif yang rusak itu akan dilakukan dengan cara penambalan.
"Penambalan jalan di jalur alternatif mudik lebaran itu dilakukan dalam
upaya pencegahan kecelakaan lalulintas. Kegiatan ini rutin dilakukan
tiap tahun menjelang arus mudik lebaran," tandasnya.
Menurut Suryanto, kegiatan pemeliharaan jalan rusak di wilayah Kabupaten Klaten, dilaksanakan Dinas PUPR sepanjang tahun. Untuk pemeliharaan menggunakan cadangan material.
"Pemeliharaan jalan rusak atau berlubang yang menggunakan cadangan
material itu kita lakukan sepanjang tahun, dan hingga saat ini
pemeliharaan masih terus berproses," ujarnya.
Di sisi lain, banyak ruas jalan rusak di Klaten akibat dilintasi truk
urug jalan tol Yogyakarta-Solo. Tetapi, kerusakan jalan ini menjadi
tanggung jawab PT Jasa Marga dan para kontraktornya.
"Kita tidak menangani jalan rusak akibat truk urug jalan tol. Hal itu
sesuai kesepakatan Pemkab Klaten dengan PT JMM bersama kontraktornya," tandas Suryanto. (N-2)