Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERSATUAN Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Jawa Barat mengakui tren penggunaan kosmetik pada 2023 akan semakin meningkat. Peningkatan ini tentu tidak lepas dari berkembangnya zaman.
Kini produk kecantikan tersebar dalam beragam jenis, baik yang
berasal dari dalam negeri dan luar negeri.
"Untuk menghadapi tren penggunaan kosmetik 2023 yang semakin meningkat, maka kami mengadakan pertemuan dengan semua anggota Perkosmi
Jabar. Pertemuan itu sekaligus menjadi ajang silahturahmi antar
anggota Perkosmi," kata Ketua Perkosmi Jabar, Michel Simon, di Bandung
Kamis (23/3).
Menurut Michel, produk kecantikan menjadi produk yang dibutuhkan untuk
merawat ataupun mempercantik kulit dan penampilan seseorang. Adapun
produk kecantikan terdiri dari produk perawatan rambut, wajah, bibir dan lain sebagainya.
Saat ini tingkat kesadaran masyarakat akan penggunaan produk kecantikan
juga meningkat.
"Dalam pertemuan tersebut membahas mengenai tren UV Vilter dan Hybrid
Cosmetic untuk 2023. Pada 2023 ini pertumbuhan industri kosmetik akan meningkat sekitar 6% dibandingkan tahun kemarin. Hal ini didasari karena tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan kosmetik semakin tinggi dan juga didorong teknologi pembuatan kosmetik semakin baik," jelasnya.
Michel menambahkan, pada pertemuan tersebut juga diadakan seminar
berkolaborasi dengan pihak PT Bahtera Adi Jaya. Perkosmi akan
memberikan masukan kepada para stakeholder yang berhubungan dengan
industri kosmetik, sehingga pada 2023 industri kosmetik bisa terus
bertumbuh.
GM Business PT Bahtera Adi Jaya, Djwa Daniel Gunnar Hutomo menambahkan
bahwa perusahaannya sangat mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan
oleh Perkosmi Jabar. Apalagi Perkosmi Jabar adalah salah satu organisasi yang sangat agresif berkontribusi dalam mengembangkan industri personal care di Indonesia.
"Sama halnya dengan PT Bahtera Adi Jaya, kami melihat potensi dan
kebutuhan masyarakat Indonesia atas produk-produk kosmetik yang
berkualitas, aman dan efisien terus berkembang, maka kami mendukung
kegiatan ini untuk mencapai tujuan tersebut," lanjutnya.
Produk berkualitas
Tidak hanya itu, lanjut Daniel, perusahaannya pun selama ini menjadi
salah satu faktor yang mempengaruhi melesatnya pertumbuhan industri
kosmetik di Tanah Air. Hal ini karena PT Bahtera Adi Jaya termasuk salah satu perusahaan yang turut andil dalam pengembangan produk-produk
kosmetik yang berkualitas, aman dan efisien.
Perkosmi memberikan kontribusi yang sangat positif dalam pengembangan PT Bahtera Adi Jaya. Dengan banyaknya kegiatan yang diadakan untuk
memecahkan masalah seputar regulasi, market trend, formulasi dan
lain-lain, PT Bahtera Adi Jaya sangat terbantu dalam membuat rencana
pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan industri kosmetik di
Indonesia.
"Pertemuan anggota Perkosmi Jabar yang berkolaborasi dengan perusahaan
kami menjadi sebuah momen yang tepat untuk bersama-sama mendukung
perkembangan industri kosmetik," sambungnya.
Daniel menambahkan, banyak faktor yang diprediksi akan turut
berkontribusi dalam pertumbuhan industri kosmetik tahun 2023 ini.
Diantaranya adalah skincare spending per capita (pengeluaran untuk
perawatan kulit per kapita) di Indonesia masih sangat rendah apabila
dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Korea, Thailand dan
Jepang. Masih banyak masyarakat yang diharapkan untuk semakin paham akan kelebihan menggunakan produk personal care.
"Selain itu, barrier to entry untuk membuat sebuah brand kosmetik sudah
tidak sesulit dahulu untuk ditembus. Dengan maraknya OEM dan digital
marketing channel yang dapat dimanfaatkan, semakin banyak pelaku
industri personal care yang masuk ke Indonesia, baik lokal maupun
internasional. Seiring dengan meningkatnya suplai produk, diharapkan
peluang peningkatan kebutuhan kosmetik masyarakat dapat langsung
terpenuhi," ungkapnya. (N-2)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved