Minggu 19 Maret 2023, 13:40 WIB

Lima kecamatan di Solok Selatan Dilanda Banjir

Zubaedah Hanum | Nusantara
Lima kecamatan di Solok Selatan Dilanda Banjir

Istimewa
Ilustrasi

 

LIMA kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, dilanda banjir setelah hujan deras melanda daerah setempat sejak Sabtu (18/3) malam. Demikian informasi terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan.

"Untuk sementara data yang masuk baru dari Sungai Pagu, itu pun baru tiga nagari dengan warga yang terdampak sekitar 2.100 jiwa," kata Kalaksa BPBD Solok Selatan Novi Hendrix di Padang Aro, Minggu (19/3).

Adapun, lima kecamatan yang dikepeng banjir tersebut adalah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Sangir, Pauh Duo, dan Sangir Jujuan. Data yang masuk baru Nagari Pasar Muara Labuh, Koto Baru dan Pasir Talang Barat, semuanya berada di Sungai Pagu. Dari data yang masuk tersebut, imbuhnya, setidaknya banjir merendam 467 rumah dengan 550 kepala keluarga.

Baca juga : Mitigasi Banjir, 3 Sungai di Padang Harus Dinormalisasi

Di Sungai Pagu, sebutnya, banjir melanda Pasar Muara Labuh, Koto Baru, Pasir Talang, Pasir Talang Selatan, Pasir Talang Barat, Bomas, dan Sako Utara. "Untuk di Sungai Pagu, banjir terparah di Kampung Tarandam, Pasar Muara Labuh yang ketinggian air mencapai 1,5 meter," katanya.

Saat ini setidak 30 jiwa warga Kampung Tarandam mengungsi di Masjid Pasar Muara Labuh. BPBD dibantu Polri, TNI, pemerintah nagari dan warga membantu korban banjir mengevakuasi barang-barangnya.

Selain banjir, longsor juga terjadi di sejumlah titik, seperti Sungai Kapur Kecamatan Sangir, Taratak Tinggi, dan Sungai Ipuh Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. "Untuk longsor, setidaknya ada dua rumah warga yang tertimpa. Selain itu, material longsor juga menimbun jalan. Ini data sementara," katanya.

Mengingat meningkatnya curah hujan pihaknya meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor untuk lebih waspada. Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial saat ini tengah menyiapkan logistik untuk membantu para korban.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Pagu Iptu Azwar menyebutkan asrama polisi yang berada di belakang Mapolsek terendam banjir sekitar 10 sentimeter.

Asrama polisi tersebut, katanya, setidaknya dihuni oleh 27 KK.
Sementara seorang warga Kampung Tarandam, Eva (37) menyebutkan air mulai memasuki rumah sekitar pukul 5.30 WIB yang mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter.

"Barang elektronik, pakaian berhasil kami selamatkan ditaruh di atas lemari," ujarnya. (Ant/Z-4)

Baca Juga

Dok. BSKDN Kemendagri

BSKDN Kemendagri Minta Pemprov Sulut Kembangkan Brand Lokal Berbasis Inovasi Potensi Daerah

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Rabu 29 Maret 2023, 23:50 WIB
Melalui pemanfaatan itu, Pemda dapat memiliki jenama atau brand tersendiri dan menjadi keunggulan dari daerah...
Dok. Srikandi Ganjar

Srikandi Ganjar Sumsel Gelar Pelatihan Hias Cupcake untuk Milenial Palembang

👤Mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 23:42 WIB
"Melalui kegiatan ini kami ingin mengembangkan kreativitas dalam diri milenial melalui Cupcake Decorating dengan bentuk yang menarik,...
DOK/PEMPROV SUMATRA UTARA

Kabupaten Samosir Punya GOR Baru Sumbangan Warga

👤Yoseph Pencawan 🕔Rabu 29 Maret 2023, 23:30 WIB
Pada awalnya, GOR akan dibangun pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, tetapi akhirnya...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya