Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
LIMA kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, dilanda banjir setelah hujan deras melanda daerah setempat sejak Sabtu (18/3) malam. Demikian informasi terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan.
"Untuk sementara data yang masuk baru dari Sungai Pagu, itu pun baru tiga nagari dengan warga yang terdampak sekitar 2.100 jiwa," kata Kalaksa BPBD Solok Selatan Novi Hendrix di Padang Aro, Minggu (19/3).
Adapun, lima kecamatan yang dikepeng banjir tersebut adalah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Sangir, Pauh Duo, dan Sangir Jujuan. Data yang masuk baru Nagari Pasar Muara Labuh, Koto Baru dan Pasir Talang Barat, semuanya berada di Sungai Pagu. Dari data yang masuk tersebut, imbuhnya, setidaknya banjir merendam 467 rumah dengan 550 kepala keluarga.
Baca juga : Mitigasi Banjir, 3 Sungai di Padang Harus Dinormalisasi
Di Sungai Pagu, sebutnya, banjir melanda Pasar Muara Labuh, Koto Baru, Pasir Talang, Pasir Talang Selatan, Pasir Talang Barat, Bomas, dan Sako Utara. "Untuk di Sungai Pagu, banjir terparah di Kampung Tarandam, Pasar Muara Labuh yang ketinggian air mencapai 1,5 meter," katanya.
Saat ini setidak 30 jiwa warga Kampung Tarandam mengungsi di Masjid Pasar Muara Labuh. BPBD dibantu Polri, TNI, pemerintah nagari dan warga membantu korban banjir mengevakuasi barang-barangnya.
Selain banjir, longsor juga terjadi di sejumlah titik, seperti Sungai Kapur Kecamatan Sangir, Taratak Tinggi, dan Sungai Ipuh Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. "Untuk longsor, setidaknya ada dua rumah warga yang tertimpa. Selain itu, material longsor juga menimbun jalan. Ini data sementara," katanya.
Mengingat meningkatnya curah hujan pihaknya meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor untuk lebih waspada. Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial saat ini tengah menyiapkan logistik untuk membantu para korban.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Pagu Iptu Azwar menyebutkan asrama polisi yang berada di belakang Mapolsek terendam banjir sekitar 10 sentimeter.
Asrama polisi tersebut, katanya, setidaknya dihuni oleh 27 KK.
Sementara seorang warga Kampung Tarandam, Eva (37) menyebutkan air mulai memasuki rumah sekitar pukul 5.30 WIB yang mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter.
"Barang elektronik, pakaian berhasil kami selamatkan ditaruh di atas lemari," ujarnya. (Ant/Z-4)
SEBANYAK enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat masih terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya sungai sejak akhir pekan lalu.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengintensifkan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir, guna mengantisipasi potensi munculnya berbagai penyakit
Banjir di Jakarta selalu menjadi masalah yang berulang dan menjadi perhatian utama, terutama ketika musim hujan datang.
Polda Metro Jaya mendirikan dapur lapangan untuk warga yang terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur (Jaktim)
Genangan banjir masih melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Senin pagi (7/7).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
POLISI mengusut peran AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan dalam bisnis tambang galian C ilegal di Solok Selatan.
AKP Dadang dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, yang ancamannya adalah hukuman mati.
Putusan tersebut menyatakan secara sah Muzni Zakaria M. Eng bin Zakaria telah terbukti secara sah melakukan tindak pidana "dengan sengaja kampanye menggunakan tempat ibadah".
Penangkapan berawal dari laporan masyarakat terkait dengan praktik prostitusi di penginapan tersebut.
Proposal usulan jalur baru ini sudah diberikan ke Balai Besar TNKS dan pihaknya diminta memaparkannya terlebih dahulu sebelum dilakukan survei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved