Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid mengajak para mitra deradikalisasi untuk kembali menjunjung komitmen kebangsaan Indonesia.
"Apa itu komitmen kebangsaan? Pertama, berpedoman pada Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan UUD NRI 1945. Kedua adalah toleransi. Jangan merasa paling benar dalam beragama, harus menghormati sesama. Ketiga, mengakomodasi kebudayaan dan kearifan lokal. Terakhir, antikekerasan," ujar Nurwakhid seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis (16/3).
Hal tersebut dia sampaikan dalam pembekalan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama kepada 57 mantan narapidana terorisme atau mitra deradikalisasi bersama keluarga mereka dari wilayah Jawa Tengah di Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (15/3).
Lebih lanjut, Nurwakhid menyampaikan para penganut ideologi terorisme selama ini selalu bersikap antibudaya dan kearifan lokal. Mereka selalu menganggap budaya dan kearifan lokal itu bid'ah atau sesuatu yang tidak pernah dicontohkan pada zaman Rasulullah SAW sehingga tidak boleh dilakukan.
Dengan demikian, ia mengingatkan penting bagi para mitra deradikalisasi yang sudah kembali ke masyarakat untuk kembali menjadi orang Indonesia yang memahami nilai-nilai luhur bangsa Indonesia berupa budaya dan kearifan lokal Nusantara.
Baca juga: Padang Luncurkan Pesantren Ramadan untuk Ribuan Pelajar
Hal serupa, tambah Nurwakhid, juga terkait dengan Pancasila. Pancasila bukan merupakan agama dan tidak akan menggantikan agama, melainkan dirumuskan dengan pertimbangan perbedaan etnis serta agama yang ada di Indonesia tanpa melanggar perintah Tuhan.
"Perbedaan antara manusia adalah sunatullah, keragaman adalah sunatullah, barang siapa yang tidak menghargai perbedaan, dialah yang berada dalam kekafiran," ujar dia.
Nurwakhid lalu mengajak para mitra deradikalisasi yang pernah mengalami peristiwa yang dianggap melanggar hukum di Indonesia, agar
tidak berkecil hati dan patah semangat.
"Sebagai militan harus tetap semangat berjihad pada NKRI. Mitra deradikalisasi adalah bagian dari mujahid NKRI. Banyak yang bilang mitra deradikalisasi masih banyak yang merah. Tidak apa-apa. Tapi, harus ditambah putih, menjadi Merah Putih," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia (BPET MUI)
M Najih Arromadloni menambahkan meski deradikalisasi istilah yang baru dicetuskan dan dikenal bukan dari Islam, secara historis, akar sejarah deradikalisasi pertama muncul dilakukan oleh Ibnu Abbas di masa khalifah Ali bin Abi Thalib dalam menghadapi kelompok Khawarij.
"Mitra deradikalisasi saat ini harusnya memiliki beban untuk memperbaiki citra Islam di Indonesia. Deradikalisasi tidak menjauhkan dari Islam, namun memperkuat pemahaman tentang Islam dan mengembalikan Islam pada Islam yang sebenarnya," ucap Najih. (Ant/I-2)
Penyuluh deradikalisasi Gunawan bercerita bagaimana mendekati para eks narapidana terorisme (napiter) dengan pendekatan yang lembut, manusiawi, dan membutuhkan waktu yang panjang.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
JUMARDI, yang akrab disapa Ardi, dikenal di kampungnya sebagai juragan ikan. Perjalanan hidup Ardi, yang pernah mengarungi masa kelam dalam aksi terorisme,
Pemerintah perlu menyiapkan program pencegahan yang lebih tepat dalam memecahkan akar masalah intoleransi hingga terorisme di tanah air.
Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai metamorfosis gerakan dan paham radikalisme.
Efektivitas program tersebut harus menyentuh konseling, pelatihan keterampilan, dan reintegrasi sosial.
Menko Bidang Pangan baru saja menggelar resepsi pernikahan anaknya, Putri Zulkifli Hasan bersama sang suami, Zumi Zola.
Rumah Daulat Buku, Jakarta, mengadakan kegiatan pembekalan literasi bagi mantan narapidana teroris (napiter) di Klaten.
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ratusan mantan narapidana terorisme yang sudah berikrar kembali kepada NKRI, mengikuti upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (17/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved