Kamis 09 Maret 2023, 15:56 WIB

Dinkes Padang Sediakan 1.512 Pos Pelayanan Imunisasi Polio

Yose Hendra | Nusantara
Dinkes Padang Sediakan 1.512 Pos Pelayanan Imunisasi Polio

MI/Amir MR
Pemberian imunisasi polio pada anak di berbagai daerah

 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang menyediakan 1.512 pos pelayanan imunisasi polio selama pencanangan cash program imunisasi polio dari 6 sampai 13 Maret 2023. Kepala Dinkes Kota Padang, Sri Kurnia Yati, menyebut imunisasi polio dapat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Padang.

"Pelaksanaan tidak hanya di fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas dan semacamnya. Tapi di pos-pos yang dibuka organisasi profesi juga bisa menerima layanan tersebut," ujarnya, dalam acara Crash Program Imunisasi Polio di Poltekes Kemenkes Padang Kamis (9/3).

Ia menambahkan, imunisasi polio juga bisa dilakukan di bidan, praktek doker, termasuk rumah sakit negeri maupun swasta juga membuka pelayanan gratis ini.

Baca juga: KLB Polio, 14 Ribu Anak di Pidie Sudah Divaksin nOPV2

"Jangan tunggu anak lumpuh mendadak dulu baru kita obati. Jangan karena ketidaktahuan, dan ketidakmauan kita untuk mengimunisasi anak, semuanya menjadi positif," katanya.

Sri Kurnia Yati mengimbau agar orang tua segera membawa anaknya untuk dimunisasi agar tidak tertular penyakit yang tidak bisa diobati.

"Sasaran imunisasi polio dalam crash program ini adalah anak-anak usia 0–59 bulan," kata Sri.

Mencegah penyebaran polio, Pemerintah Kota Padang menargetkan sebanyak 77.624 imunisasi polio pada bayi dan balita. Walikota Padang, Hendri Septa, yang diwakili oleh Asisten I Setda Kota Padang, Edi Hasymi, menyampaikan kendati Kota Padang termasuk dalam kota bebas polio, crash program sangat penting digaungkan.

Baca juga: Angka Kemiskinan di Kota Padang Meningkat

"Jangan sampai wabah itu masuk ke Kota Padang. Maka dari itu harus diantisipasi penyebarannya dan menghadirkan seluruh lapisan masyarakat. Crash program ini akan berlangsung selama seminggu," kata Edi.

Disampaikan Edi Hasymi, dampak dari polio ini akan mengakibatkan lumpuh total bagi bayi dan balita. Masa depan dan kehidupan bayi akan berdampak. Ia mengimbau agar seluruh masyarakat memperhatikan hal ini, dan membawa bayi dan balita untuk diimunisasi polio. Seluruh stake holder juga diimbau untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat.

"Jadi sekarang kita antisipasi itu, sebab provinsi tetangga kita Aceh, tahun 2022 kemarin sudah ditemukan positif polio. Sehingga, provinsi itu langsung digencarkan crash program polio, semuanya sudah disuntik polio," katanya.

Kegiatan imunisasi polio crash program di Kota Padang sudah dimulai dari tanggal 6 Maret 2023.

"Sudah kita evaluasi selama dua hari, capaian harusnya selama 2 hari itu sebanyak 11.643 orang balita. Tapi ternyata di lapangan capaian Kota Padang masih berada di angka 8,5 persen atau sebanyak 5.674 balita yang kita imunisasi. Jadi masih ada setengah dari sasaran yang harus kita capai," tuturnya.

(Z-9)

 

 

 

Baca Juga

MGN/M Nasir Putra.

Banjir Tinggi Terjang Ketapang Kalbar, Warga Lima Dusun Terisolasi

👤M Nasir Putra 🕔Minggu 26 Maret 2023, 15:40 WIB
Banjir melanda Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Ketinggian banjir antara 60 cm hingga 1,5 meter. Akses jalan penghubung desa terputus....
Antara/Arnas Padda.

KKB Tembak Anggota TNI-Polri saat Tarawih, Kapendam: Aksi Biadab

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Minggu 26 Maret 2023, 14:40 WIB
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menembak dua anggota keamanan dari TNI dan Polri hingga tewas. Keduanya tengah melaksanakan ibadah...
MGN/Saifal.

Kiriman Air dari Kota Bandung, Ratusan Rumah di Dayeuhkolot Kebanjiran

👤Saifal 🕔Minggu 26 Maret 2023, 14:24 WIB
Imbas debit air dari Kota Bandung, Jawa Barat, pascahujan, ratusan rumah di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, terendam banjir...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya