Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEORANG Pria asal Desa Mokantarak, Larantuka, Flores Timur, dikabarkan tenggelam di Perairan Heras, Selasa (7/3).
Kepala Desa Mokantarak, Petrus Baga Maran, menyebutkan korban yang bernama Yosep Nara Kelen tenggelam ketika mencari udang untuk dijadikan umpan pancing. Saat itu, Yosep berlayar menggunakan sampan kecil.
"Iya ada warga yang tenggelam tadi sekitar pukul 16.00 Wita, sampai sekarang belum ketemu," ujar Petrus kepada wartawan, Rabu (8/3).
Baca juga: Enam WNI Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Sengketa Jepang
Ia menerangkan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Yance Boruk yang melihat korban terjatuh dari sampannya berjarak sekitar 20 meter dari bibir pantai.
Yance awalnya mengira korban melompat untuk membetulkan tali pancing yang terlilit karang. Namun, korban tak kunjung muncul ke permukaan. itu membuatnya panik dan langsung memanggil warga.
Baca juga: Kapal Karam, ABK Hanyut dan Ditemukan di Laut Lombok
"Kebetulan ada satu bapak namanya Yance Boruk sedang duduk mancing di atas batu. Dia pikir korban turun selam, ternyata tidak muncul jadi lari panggil orang," imbuh Petrus.
Warga yang heboh langsung memadati bibir pantai untuk mencari korban, namun keberadaan nelayan yang memiliki istri dan tiga orang anak belum ditemukan.
Petrus mengatakan pihaknya telah menghubungi pihak Polisi Air dan BPBD Flores Timur untuk mencari korban. Tim SAR Maumere juga sudah dihubungi dan akan turun ke lokasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel menjelaskan menyusul peristiwa ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi potensi SAR seperti Pos AL Flotim, KSOP Flotim, PolAir Flotim, dan Polres Flotim.
Sejak Selasa malam, Tim Rescue Kansar Maumere yang terdiri 6 orang sudah menuju lokasi kejadian menggunakan satu truk personel.
“Tim membawa 1 unit Rubber Boat 30 PK dan dilengkapi Palsar Air Lainnya, guna melaksanakan Operasi SAR,” jelas Mexianus Bekabel. (Z-11)
Pemerintah Spanyol menambah 500 pemadam kebakaran, menjadi total 1.900 orang untuk mengatasi kebakaran hutan. Korban jiwa bertambah menjadi empat orang.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Lima orang penumpang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang menimpa Kapal Motor Penumpang (KMP) Barcelona 5 di perairan Pulau Talise
"Saya selalu mengimbau tidak boleh membuat acara di ruangan yang sempit,"
Sebuah helikopter penumpang jenis Bell 206L-4 LongRanger IV jatuh ke Sungai Hudson di New York City, menewaskan enam orang termasuk tiga anak.
Papua Nugini diguncang gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo yang terjadi di wilayah lepas pantai
Pemerintah Vietnam mengevakuasi lebih dari 586.000 orang dari kawasan pesisir, jelang kedatangan Topan Kajiki.
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Gelombang panas mencapai 44°C melanda Eropa Selatan, memicu kebakaran hutan dan memaksa ribuan orang tinggalkan rumah.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved