Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BADAN Narkotika Nasional (BNN) RI meluncurkan program Desa Wisata tematik Bersih Narkoba (Dewita) di Sumatra Selatan, Kamis (2/3).
Pada kesempatan itu, Dian Prasetio, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendapat penghargaan bidang pencegahan peredaran narkoba dari Badan Narkotika Nasional. Dia menjadi inisiator terbentuknya Desa Wisata Bersih Narkoba di Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Dian merupakan tokoh nasional putra daerah
Penghargaan diserahkan Kepala BNN Komisaris Jenderal Petrus Reinhard Golose di Griya Agung, Istana Gubernur Sumatra Selatan, di Palembang. Penghargaan serupa juga diterima Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni, Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad dan Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud.
Acara peluncuran itu mendapat dukungan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Sumatra Selatan yang diketuai Gubernur Herman Deru. Hadir pada acara itu jajaran pejabat utama BNN RI, BNN Provinsi Sumsel dan BNN Kabupaten/Kota se-Sumsel.
Hadir juga para bupati serta wali kota se-Sumsel, Kapolda, Kajadi, Kasdam Sriwijaya dan pemimpin dinas terkait.
Pada kesempatan itu, Gubernur Herman Deru mengaku akan terus mendukung upaya pemberantasan peredaran narkoba. "Sumsel harus bersih dari narkoba. Kita semua wajib mendukung kegiatan ini," tandasnya.
Peduli generasi muda
Sementara Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose mengungkapkan BNN Provinsi Sumatra Selatan telah menjadi yang terbaik dalam upaya pemberantasan narkoba. "BNN Sumsel yang dipimpin Brigjen Djoko Prihadi menjadi BNN terbaik secara nasional. Kerja keras harus terus dilakukan karena Sumsel menempati posisi kedua terkait darurat narkoba di Tanah Air," lanjutnya.
Di sisi lain, pemberian penghargaan kepada tokoh yang berperan dalam upaya memerangi narkoba di Sumatra Selatan, itu, merupakan kegiatan pertama yang digelar di Tanah Air.
Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud mengakui peran Dian Prasetio yang bergerak dengan sejumlah program dalam rangka mengawal desa wisata bersih narkoba.
"Pak Dian, sebagai putra daerah Musi Rawas sangat peduli pada generasi muda di kampung asalnya. Dia bergerak dan menggerakkan kami semua untuk memerangi narkoba," ujar Ratna.
Desa Wisata Bersih Narkoba di Musi Rawas merupakan aksi kolaborasi Kadin Indonesia, Dinas Pariwisata dan BNN. Program ini bertujuan tidak hanya memerangi narkoba, tapi juga merangsang tumbuhnya ekonomi kreatif masyarakat.
Dian Prasetio mengaku tidak ingin kampung asalnya dirusak oleh narkoba.
"Narkoba adalah musuh bersama. karena itu, kita bersama-sama memeranginya," tandasnya. (N-2)
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Siswa berkesempatan belajar membuat kerajinan batok dan membatik dengan teknik tulis, sekaligus berfoto mengenakan pakaian tradisional adat Yogyakarta.
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
Menuju 2025, Desa Penglipuran berkomitmen memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata hijau yang mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) meresmikan Desa Wisata Senteluk di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai desa binaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved