Rabu 01 Maret 2023, 17:52 WIB

Cegah Intoleransi, Ikasba Kalsel Dorong Percepatan Vaksinasi Ideologi

mediaindonesia.com | Nusantara
Cegah Intoleransi, Ikasba Kalsel Dorong Percepatan Vaksinasi Ideologi

Ist
Ketua Ikatan Kekeluargaan Antar-Suku Bangsa (Ikasba) Kalimantan Selatan Aliansyah Mahadi.

 

KETUA Ikatan Kekeluargaan Antar-Suku Bangsa (Ikasba) Kalimantan Selatan Aliansyah Mahadi mendorong percepatan vaknisasi ideologi guna membentengi masyarakat agar tidak mudah tersulut provokasi, bertindak intoleran, dan menempuh kekerasan sebagai jalan akhir.
 
"Tentunya vaksinasi ideologi itu adalah suatu kewajiban dan keharusan untuk saat ini. Jadi, 5 vaksin ideologi seperti yang dikampanyekan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) itu harus dikembangkan dalam praktik, jangan hanya dalam pengertian saja. Dan saya pikir semua lapisan perlu mendapatkan prioritas untuk vaksinasi ideologi itu," ujar Aliansyah seperti dikutip Antara, Rabu (1/3).
 
Adapun 5 vaksinasi ideologi yang dikampanyekan oleh BNPT, yakni transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai-nilai Pancasila,
transformasi moderasi beragama, transformasi akar kebudayaan bangsa, dan transformasi pembangunan kesejahteraan.
 
Lebih lanjut, ia menilai kondisi sosial masyarakat terkini, yang kerap menjadikan kekerasan seolah menjadi karakter dalam menyelesaikan masalah, dipengaruhi oleh terbatasnya ilmu.


Baca juga: Miliki Kemiripan Budaya, Pemkot Denpasar Jajaki Kolaborasi dengan India

 
Padahal, bangsa Indonesia sejak lama memiliki karakter masyarakat yang santun, beradab, berbudaya, dan sangat toleran. Sehingga sangat  disayangkan jika kultur masyarakat yang demikian harus luntur tergerus pengaruh kepentingan sebagian kelompok yang ingin memecah belah bangsa.
 
"Sekarang ini karena mungkin masih ada kepentingan kelompok, berpikir mikro dan masih berpikir tentang kelompoknya dan mereka tidak berpikir secara makro atau terhadap masalah nasional," tutur pria yang juga merupakan tenaga ahli anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini.
 
Oleh karena itu, Didit --sapaan karib Aliansyah-- berharap pemerintah mampu melakukan pemerataan vaksinasi ideologi yang juga didukung oleh segenap tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, termasuk komponen dan lembaga pemerintah.
 
"Tentunya dengan memberikan narasi sederhana atau mencontohkan atau memberi keteladanan terhadap hal-hal yang baik, lalu juga memberikan masukan, lalu juga banyak memberikan solusi terhadap suatu permasalahan bangsa. Sehingga vaksinasi ini harus dilakukan secara operasional dan bukan sekadar bentuk narasi-narasi saja," ujarnya. (Ant/OL-16)
 

 

Baca Juga

MI/Martinus Solo

Pj Bupati Sorong: Tenaga Kesehatan dan ASN Diminta Lebih Banyak Tugas ke Kampung

👤Martinus Solo 🕔Kamis 23 Maret 2023, 10:47 WIB
Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso: Kepala Dinas Kesehatan harus memastikan kesejahteraan para Dokter dan Nakes yang bekerja di kampung, agar...
Dok. ist

Penetapan Lokasi Bandara Surabaya II, Pemda Klaim Tidak Langgar Hukum

👤Ignas Kunda 🕔Kamis 23 Maret 2023, 10:45 WIB
Kepala Bappelitbangda Nagekeo Kasimirus Dhoy mengatakan penetapan lokasi (penlok) Bandara Surabaya II di Kota Mbay oleh Pemda tidak...
Dokumentasi pribadi.

Bupati Kepulauan Sangihe Perhatikan Warga Perbatasan Lipaeng dan Marore

👤Mediaindonesia.com 🕔Kamis 23 Maret 2023, 10:34 WIB
Kerja sama antara Danlantamal Manado dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dalam rangka bakti sosial dan kesehatan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya