Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Ikatan Kekeluargaan Antar-Suku Bangsa (Ikasba) Kalimantan Selatan Aliansyah Mahadi mendorong percepatan vaknisasi ideologi guna membentengi masyarakat agar tidak mudah tersulut provokasi, bertindak intoleran, dan menempuh kekerasan sebagai jalan akhir.
"Tentunya vaksinasi ideologi itu adalah suatu kewajiban dan keharusan untuk saat ini. Jadi, 5 vaksin ideologi seperti yang dikampanyekan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) itu harus dikembangkan dalam praktik, jangan hanya dalam pengertian saja. Dan saya pikir semua lapisan perlu mendapatkan prioritas untuk vaksinasi ideologi itu," ujar Aliansyah seperti dikutip Antara, Rabu (1/3).
Adapun 5 vaksinasi ideologi yang dikampanyekan oleh BNPT, yakni transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai-nilai Pancasila,
transformasi moderasi beragama, transformasi akar kebudayaan bangsa, dan transformasi pembangunan kesejahteraan.
Lebih lanjut, ia menilai kondisi sosial masyarakat terkini, yang kerap menjadikan kekerasan seolah menjadi karakter dalam menyelesaikan masalah, dipengaruhi oleh terbatasnya ilmu.
Baca juga: Miliki Kemiripan Budaya, Pemkot Denpasar Jajaki Kolaborasi dengan India
Padahal, bangsa Indonesia sejak lama memiliki karakter masyarakat yang santun, beradab, berbudaya, dan sangat toleran. Sehingga sangat disayangkan jika kultur masyarakat yang demikian harus luntur tergerus pengaruh kepentingan sebagian kelompok yang ingin memecah belah bangsa.
"Sekarang ini karena mungkin masih ada kepentingan kelompok, berpikir mikro dan masih berpikir tentang kelompoknya dan mereka tidak berpikir secara makro atau terhadap masalah nasional," tutur pria yang juga merupakan tenaga ahli anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini.
Oleh karena itu, Didit --sapaan karib Aliansyah-- berharap pemerintah mampu melakukan pemerataan vaksinasi ideologi yang juga didukung oleh segenap tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, termasuk komponen dan lembaga pemerintah.
"Tentunya dengan memberikan narasi sederhana atau mencontohkan atau memberi keteladanan terhadap hal-hal yang baik, lalu juga memberikan masukan, lalu juga banyak memberikan solusi terhadap suatu permasalahan bangsa. Sehingga vaksinasi ini harus dilakukan secara operasional dan bukan sekadar bentuk narasi-narasi saja," ujarnya. (Ant/OL-16)
Dalam konteks geopolitik modern, konsep proxy war atau perang perwakilan memiliki peran penting dalam memahami dinamika kekuatan global
Semua komponen bangsa harus bahu membahu menciptakan rasa aman sebagaimana arahan Presiden RI.
Dengan politik jalan tengah itu, Bivitri mengatakan program-program yang ditawarkan partai politik sekadar gimik belaka, bukan program yang berkarakter ideologi kuat.
Fenomena pelibatan perempuan, remaja, dan anak dalam aksi terorisme menjadi tren baru yang mengkhawatirkan.
Transformasi digital tidak hanya menjadi alat pendukung produktivitas dan efisiensi, tapi juga bisa jadi sarana untuk memperkuat persatuan, keadilan hingga kesejahteraan.
Izin tambang untuk ormas menjadi perdebatan publik. Ormas keagamaan mulai disoroti terkait sikap apa yang akan mereka ambil. Yang menjadi sorotan adalah PBNU dan PP Muhammadiyah
Pemerintah harus mengambil sikap tegas untuk mencegah kasus intoleransi terjadi di kemudian hari.
negara gagal memberikan perlindungan terhadap kebebasan beragama menyusul adanya peristiwa persekusi dan intoleransi Kampung Tangkil, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku prihatin terjadinya insiden di Kecamatan Cidahu, pekan lalu. Peristiwa tersebut mendapat perhatian berbagai elemen sehingga menjadi isu nasional.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding mengatakan kasus intoleransi di Sukabumi disebut sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai gagal mencegah adanya kasus intoleransi, salah satunya ialah pembubaran retreat pelajar Kristen di Sukabumi.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved