Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyerahkan hibah bidang sosial kemasyarakatan sebesar Rp148,1 miliar, kepada ribuan organisasi masyarakat (ormas) di Gedung Gradhika Bhakti Pradja, Kota Semarang, Jateng, Selasa (28/2/2023).
Penyerahan hibah dilakukan secara simbolis kepada sembilan ormas yang hadir secara luring. Di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng sebesar Rp600 juta, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jateng sebesar Rp400 juta, Forum Pembauran Kebangsaan Jateng sebesar Rp250 juta, dan Yayasan Amanah Mulya Sendangmulyo sebesar Rp200 juta.
Kemudian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng Rp250 juta, PD Pemuda Muhammadiyah Jateng Rp50 juta, DPD LVRI Jateng Rp70 juta, Pemkumpulan Penyelenggara TK Indonesia Jateng Rp120 juta, dan terakhir Badan Kerjasama Organisasi Jateng sebesar Rp250 juta.
Selain ormas, Ganjar juga menyerahkan hibah ini kepada sembilan partai politik. Hibah ke partai politik diserahkan Ganjar sebesar Rp33,9 miliar.
“Rp148,1 miliar dan ini instansi vertikalnya ada sembilan dan ini kurang lebih anggarannya Rp9 miliar lebih sedikit. Untuk partai politik ada sembilan partai, ini Rp33,9 miliar, lalu ormasnya ada 2.212 ormas, anggrannya 105,1 miliar,” jelas Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga mensosialisasikan cara mengelola dana hibah dengan baik kepada ribuan ormas. Ganjar mengatakan, hal itu dilakukan agar dana yang diserahkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Seringkali dana hibah yang ada itu masalah, maka hari ini kita undang KPK, Kejaksaan, ada kepolisian, ada inspektorat agar mereka semuanya nanti membantu untuk mengawal dan kita kasih kesempatan kepada mereka agar menggunakan itu,” kata Ganjar.
“Kalau kawan-kawan tidak memahami secara utuh bagaimana cara mencatat, bagaimana cara menggunakan, bagaimana cara melaporkan, kita dampingi sehingga manfaatnya akan jauh lebih baik,” sambungnya.
Setelah sosialisasi diberikan, Ganjar pun berpesan kepada ribuan ormas untuk menggunakan anggaran dengan baik. Pasalnya, Ganjar menyebut anggarannya tidak sedikit.
Selain itu, Ganjar juga berpesan kepada para ormas untuk melaksanakan fungsinya dengan baik menjelang tahun politik. Ganjar mengatakan, ormas adalah stakeholder yang berkontribusi dalam menjaga kondusivitas dalam masyarakat di berbagai situasi.
“Kita minta agar setiap ormas bisa melaksanakan fungsinya dengan baik karena ini menjelang tahun politik, maka kita minta tolong agar ormas ikut serta membantu kondisivitas itu,” pungkas Ganjar. (OL-13)
Baca Juga: Orang Muda Ganjar Perkuat Silaturahmi dengan Komunitas Mini Soccer di Palembang
Tiga saksi itu yakni anggota DPRD Kabupaten Sampang A Firman Hamzah AS, Wiraswasta Rahmadiyan, dan PNS Aceh Fauzi Al Ajib.
Pejabat Departemen Pertahanan AS memperingatkan pemerintahan Trump terkait penghentian hibah penelitian ancaman biologis, berisiko terhadap keamanan nasional.
Ia mengkritisi, dana hibah yang selama ini diberikan kepada forkopimda kurang berdampak untuk mengatasi persoalan tawuran di DKI Jakarta.
KPK turut memeriksa lima saksi untuk mendalami kasus inn. Mereka diminta menjelaskan kepemilikan aset milik tersangka sekaligus anggota DPR Anwar Sadad (AS).
Program budi daya nila dan aquaponik di Desa Karyasari memanfaatkan lahan total seluas 1.200 meter persegi.
Uang gratis? Ada! Temukan cara dapatkan uang gratis tanpa ribet! Tips & trik dapat uang online & offline, dijamin cuan! Klik sekarang!
Penerbangan perdana rute Semarang–Karimunjawa, Kabupaten Jepara, pada Jumat (4/7), disambut antusias oleh masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
Gubernur Jateng dan Kapolri resmikan pembangunan 24 SPPG untuk percepat distribusi gizi gratis, mendukung program MBG dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Kendal masih sekitar 37 ribuan orang. Bahkan, proyeksi kedepannya bisa mencapai 63 ribu tenaga kerja.
Program sekolah kemitraan dapat menampung sekitar 5.000an peserta didik dari keluarga miskin, miskin ekstrem, dan anak tidak sekolah atau putus sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved