DALAM upaya ikut mendorong tumbuh kembang usaha kecil dan mikro (UKM) di sektor makanan berbasis tepung terigu dengan konsep kearifan lokal, Bogasari berkolaborasi dengan Universitas Prasetiya Mulya menggelar pelatihan dengan konsep baking demo.
Baking demo digelar bersamaan dengan acara Saung Rahayat 2023 yang merupakan puncak acara dari rangkaian program live-in Community Development yang berlangsung selama 2 hari, pada 25-26 Februari 2023 di Gedung PLUT dan Taman Pandapa Paramarta, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Acara diadakan sebagai ajang pamer hasil pendampingan dan pengembangan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang sudah berlangsung selama 20 hari.
Acara Saung Rahayat hadir sebagai wadah untuk menonjolkan potensi daerah mulai dari UMKM, budaya, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat. "Saung Rahayat 2023 merupakan ajang pamer hasil pendampingan dan pengembangan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya dengan ratusan UKM yang mayoritas bergerak di sektor makanan," ungkap Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, U Kusmana.
Selain itu, acara Saung Rahayat juga wadah untuk menonjolkan potensi daerah dari sisi budaya dan pariwisata.
“Ada banyak program pengembangan UMKM yang sudah kami lakukan, salah satunya bekerja sama dengan Universitas Prasetiya Mulya dan Bogasari. Ke depannya kami harap bisa terus bersinergi pada program-program lainnya. Kabupaten Kuningan ini sangat kaya akan UKM, pertanian, dan pariwisata,” tambahnya.
BBC Bandung
Sebagai bentuk kesinergisan semangat tumbuh bersama UKM antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Bogasari, pada pelatihan kali ini Bogasari memberikan resep donat ubi ungu dan tape roll cake. Kedua resep memadukan komoditas pertanian daerah setempat dengan tepung terigu, sehingga dapat menjadi peluang usaha baru sekaligus menambah nilai ekonomi bahan pertanian yang memiliki potensi kedaerahan.
“Kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam meningkatkan ekonomi di daerah-daerah melalui pemberdayan UKM sangatlah penting dan patut didukung. Apalagi peran UKM besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun lokal,” ucap Ivo Ariawan, Senior Vice President (SVP) Marketing PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari.
Pelatihan dengan konsep baking demo ini dipandu Chef Jatnika yang didatangkan khusus dari Bogasari Baking Center (BBC) Bandung. Baking demo berlangsung selama 3 jam yang diikuti 60 UKM binaan Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian, serta Community Development Prasetiya Mulya. Mereka antara lain Donat Ceu Yati, BM Snack’s, Modacake.co, Lastari Snack, dan masih banyak lagi.
“Kuningan kaya dengan umbi-umbian dan tape. Sangat cocok dikolaborasikan dengan tepung terigu sebagai bisnis kuliner baru. Praktik ini sudah berhasil di beberapa daerah. BBC akan menggali resep baru berbasis kearifan lokal Kuningan,” tambah Ivo.
Sangat terbantu
Acara Saung Rahayat sudah digelar rutin sebagai program Community Development (Comdev) Universitas Prasetiya Mulya sejak 2018. Pada tahun ini diikuti 110 UKM mitra Comdev Prasetya Mulya yang berasal dari 56 Desa di Kabupaten Kuningan. Setiap mitra UKM didampingi 1 kelompok mahasiswa berjumlah 8–12 orang untuk pengembangan bisnis.
“Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat program sosial seperti mengajar, mengembangkan usaha, pengembangan desa dan lain sebagainya,” tambah Yahya, Desk of Comdev Prasetiya Mulya.
Teh Onih, pemilik Modacake.co dan Ceu Yati, pemilik Donat Ceu Yati adalah 2 dari sekian banyak UKM yang merasakan perkembangan setelah mengikuti program pelatihan ini. Mereka mengaku usahanya semakin meningkat dalam hal penjualan dan branding setelah para mahasiswa hadir di usaha mereka.
“Alhamdulillah merasa sangat terbantu, penjualan makin meningkat dan produknya semakin dikenal. Karena mereka lebih paham mengenai sosial media dan beberapa pembuatan izin yang sudah bisa dilakukan secara online,” aku Ceu Yati.
Mereka juga berencana untuk ikut kembali program ini jika tahun depan diadakan kembali. Keduanya berharap Bogasari bisa menjadi bagian teknis produksi dari pengembangan usaha di tahun depan.
Di sela-sela acara pelatihan, Bogasari, Prasetiya Mulya dan Dinas Koperasi, UKM Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Kuningan sempat duduk bersama dan berdialog. Ketiganya memiliki misi yang sama yaitu menumbuh kembembangkan UKM.
Terbuka peluang kolaborasi bagi Bogasari memberikan edukasi kepada ibu rumah tangga di bebarapa desa di Kuningan. Para ibu rumah tangga tersebut bisa memulai usaha makanan basis terigu yang didukung pendampingan teknis soft skill yang didukung Comm Dev Prasetiya Mulya. (N-2)