PEMERINTAH Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya kembali merencanakan pemberian sambungan listrik gratis bagi keluarga tidak mampu di tahun ini. Bantuan tersebut akan dialokasikan kepada warga miskin yang telah memiliki rumah tetapi belum memiliki sambungan listrik.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PKPCK Zamroni mengatakan bahwa perencanaan di 2023 Pemkab Bojonegoro akan memberikan sambungan listrik untuk 1.497 rumah warga. "Saat ini masih proses screening. Kami menyesuaikan dengan kondisi rumah yang memang layak untuk memperoleh sambungan listrik gratis," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/2).
Dirinya menjelaskan, jumlah penerima sambungan listrik gratis tersebut bisa berubah tergantung kondisi lapangan. Adapun bantuan sambungan listrik ini diperuntukkan secara merata, tetapi diupayakan dan diutamakan yang terdampak kemiskinan ekstrem.
Adapun pemberian sambungan listrik gratis juga diperuntukkan bagi penerima bantuan Aladin (atap, lantai, dinding) yang tidak teraliri listrik atau warga miskin yang telah memiliki rumah tetapi belum memiliki sambungan listrik. "Selain itu dari RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang belum teraliri jaringan listrik," ujarnya.
Pada 2022, Pemkab Bojonegoro juga merealisasikan 1.467 sambungan listrik token berdaya 900 kWh. Zamroni menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mengajukan sambungan listrik gratis syaratnya sama seperti mengajukan bantuan Aladin kepada pihak desa terlebih dahulu. (OL-14)