Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
GELOMBANG dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter masih berpotensi terjadi di perairan Jawa Tengah hingga Minggu (26/2). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan terhadap warga beraktivitas di pesisir Brebes-Rembang untuk waspada.
"Angin berhembus dari arah barat daya-barat laut secara konsisten dengan kecepatan 6 hingg 25 knot," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Retno Widyaningsih, Jumat (24/2).
Berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer terkini, demikian Retno, potensi gelombang dengan ketinggian 1,25 meter-2,5 meter diperkirakan akan terjadi selama tiga hari ke depan. Gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat, Laut Jawa bagian tengah, perairan Karimunjawa dan perairan Brebes-Rembang.
Akibat gelombang di Laut Jawa masih cukup tinggi, pelayanan terutama aktivitas nelayan di pantura Jawa Tengah masih belum aktif sepenuhnya, nelayan dengan kapal kecil hingga sedang memilih untuk berhenti melaut.
"Kita takut gelombang masih tinggi, bahkan banjir rob juga merendam kawasan pesisir," kata Nur Hasyim, seorang nelayan di Bedono, Kecamatan Sayung, Demak.
Hal serupa juga diungkapkan Romli, 40, nelayan di Wonokerto, Pekalongan. Dikatakan, para nelayan memilih istirahat.
"Hanya nelayan dengan kapal besar yang berani dan itupun tidak semua berangkat. Kami mendapatkan kabar mereka juga banyak bersembunyi di pulau kecil menghindari gelombang," tambahnya.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, puluhan kapal layar motor (phinisi) pengangkut barang rute Semarang-Kalimantan juga berhenti berlayar. "Kalau gelombang hingga 1,25 meter masih berani. Jika di atas
dua meter sangat beresiko, sehingga kami menunggu cuaca baik untuk memulai pelayaran," ujar Jayus, seorang nakhoda kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (OL-15)
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 23 Agustus 2025. Berdasarkan prediksi, terpantau bibit siklon tropis 90W yang diperkirakan intensitasnya meningkat
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Jumlah korban tenggelam akibat digulung gelombang di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mencapai 12 orang dan hanya dua yang dapat diselamatkan.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Peran pemerintah dalam menjamin aspek keselamatan yaitu dengan adanya regulasi bidang keselamatan pelayaran yang telah diadopsi dari peraturan yang dikeluarkan oleh IMO.
Moda angkutan penyeberangan melayani masyarakat dalam bentuk kapasitas super massal dan standar keamanan yang tinggi.
Kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran dan kontribusi para pelaut dalam perekonomian nasional dan internasional.
BMKG meminta masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di Perairan Wakatobi, Menui Kendari, Baubau dan Laut Banda Timur, Sulawesi Tenggara.
BMKG Wilayah III Denpasar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di sejumlah jalur penyeberangan di Bali yang mencapai 2,5 meter.
OTORITAS Pengelolaan Perikanan Australia (AFMA) mengatakan tidak akan menuntut sekelompok nelayan Indonesia yang ditemukan terdampar di lepas pantai setelah Topan Tropis Ilsa bulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved