Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DINAS Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menyatakan sampai saat ini belum ada laporan warga yang terpapar difteri seperti kejadian di Garut.
"Terakhir kasus difteri muncul tahun kemarin. Mudah-mudahan sih enggak (ditemukan) kasus," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Bandung Barat, Nurul Rasyihan, Kamis (23/2).
Dia menerangkan, difteri penyakit yang biasa menyerang anak, dan dapat dicegah melalui imunisasi. Oleh karena itu, kemungkinan seorang anak yang terserang difteri biasanya disebabkan belum lengkapnya imunisasi difteri.
Agar penyakit ini tidak menyerang warga Bandung Barat, pihaknya melakukan pencegahan dengan memfungsikan setiap puskesmas untuk sweeping terutama lokasi khusus (locus) yang capaian vaksinasi difteri kurang.
"Kita data kembali locus yang memang kurang, sweeping langsung ke RW, desa-desa. Langsung ke posyandu atau kita kejar ke tiap rumah warga," ujarnya.
Menurut dia, penyakit difteri tidak terlalu parah tetapi penularannya bisa menyebar cepat terutama pada anak status imunisasi kurang atau tidak sama sekali vaksinasi.
"Jadi memang karena virus ini tidak seperti Covid-19 lewat udara gitu ya, jadi ini bisa jadi lewat kontak orang yang menderita," bebernya.
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi Dwihadi Isnalini mengimbau orang tua lebih waspada penularan difteri pada anak usai ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) di Garut.
"Mobilitas warga Cimahi cukup tinggi. Apalagi Garut itu kan jaraknya tidak terlalu jauh dari sini," ucapnya.
Dia menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan warga yang terpapar difteri. Namun, pihaknya mengimbau warga yang merasakan gejala seperti difteri untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
"Kami mengimbau jika merasakan demam tinggi, sakit menelan, suara serak, tenggorokan terasa sakit, kesulitan bernafas seperti ciri-ciri terserang difteri sebaiknya segera memeriksakan diri ke puskesmas," terang Dwihadi. (OL-15)
DIFTERI masih menjadi ancaman serius bagi anak-anak di Indonesia. Imunisasi yang tak lengkap sejak lahir menjadi salah satu faktor risiko penyebab penularan difteri.
PENULARAN difteri di Jawa Barat menjadi perhatian dari Universitas Airlangga. Lima pulau terbesar di Indonesia dengan kasus difteri tertinggi adalah Jawa dengan 474 kasus dan 26 kematian.
DILANSIR dari laman Universitas Airlangga penyebaran penyakit difteri pada 2018 telah mengakibatkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di 28 provinsi dan 142 kabupaten/kota di Indonesia.
Hasil penelitian memperlihatkan adanya peningkatan kekebalan anak terhadap covid-19 pada anak yang telah diberikan vaksinasi DT sebelum pemberian vaksin covid-19.
Difteri dapat menyebabkan kematian dalam waktu 48-72 jam jika tidak ditangani secara serius. Virus ini ditularkan melalui droplet atau percikan cairan tubuh
Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium.
Dalam 3 bulan terakhir sudah ada 16 sapi mati karena terjangkit penyakit aneh. Gejala yang dialami sapi berbeda dengan penyakit mulut kuku (PMK) yang sebelumnya pernah mewabah.
Setelah status mereka ditetapkan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bandung, keduanya diberhentikan sementara dari jabatannya
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak, mencegah stunting, serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar nama Kabupaten Bandung Barat diubah atau rebranding. Menurutnya itu untuk meningkatkan daya tarik dan pengaruh wilayah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved