PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumut akan melaunching Kopi Kapsul Sidikalang dalam ajang balap air dunia F1 PowerBoat Lake Toba (F1H2O) yang akan digelar pada 24 - 26 Februari mendatang di Balige, Kabupaten Toba Sumatra Utara.
Launching Kopi Kapsul Sidikalang ini akan dilakukan bersamaan dengan jamuan makan malam atau gala dinner untuk seluruh pembalap F1H20. Pemkab Dairi menjadi tuan rumah jamuan makan malam yang bertajuk 'Dairi Cultural Nigth Dinner' dan akan digelar di Toba Ballroom Labersa Hotel, Kabupaten Toba, Sabtu, 25 Februari 2023 mendatang.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu melalui Kadis Kominfo Dairi Aryanto Tinambunan mengungkapkan Kopi Kapsul Sidikalang merupakan produk terbaru dari kopi Sidikalang. Kopi kapsul atau istilah lainnya coffee pod adalah bubuk kopi siap seduh dikemas ke dalam kapsul eksklusif dengan takaran gramasi terukur, sehingga siap untuk diseduh kapan pun.
"Kopi menjadi salah satu produk unggulan penopang hidup masyarakat Kabupaten Dairi yang dikenal dengan nama Kopi Sidikalang yang sudah tersohor di tanah air bahkan mancanegara. Pemerintah Kabupaten Dairi konsisten untuk mengembalikan kejayaan kopi melalui pemberian bibit kopi pada para petani, juga menggelar berbagai event Festival Kopi Sidikalang guna menggelorakan popularitas kopi Sidikalang serta menumbuhkan minat minum kopi di seluruh lapisan masyarakat," kata Aryanto dalam keterangannya di Dairi, Kamis (23/2).
Pemkab Dairi ujar dia akan selalu konsisten memberi atensi pada kopi Sidikalang from field to cup. "Kopi Kapsul Sidikalang ini merupakan kopi robusta pilihan dari Dairi. Jadi ini merupakan kopi dengan kualitas terbaik. Nanti Kopi Kapsul Sidikalang akan kita launching dan dapat kita nikmati bersama-sama," katanya.
Kopi Kapsul Sidikalang ini ungkapnya untuk merespons gaya hidup masyarakat cosmopolitan yang serba praktis namun tetap menginginkan cita rasa kopi khas Sidikalang yang tersohor.
"Menyeduh kopi Sidikalang menjadi praktis di mana saja di rumah, di kantor,bahkan dalam perjalanan bisnis dan tamasya. Kami kira Dairi yang pertama kali mengemas kopi robusta dalam kemasan kapsul yang modern ini," ucapnya.
Dia mengungkapkan produksi kopi kapsul dan kemasan sudah diproduksi di Jakarta bekerja sama dengan Juntos Coffee. "Bahan baku kopi ini dari 10 lokasi yang berada di 8 kecamatan Kabupaten Dairi. Perlu kita ketahui bahwa teknologi kapsul ini dapat melindungi bubuk kopi di dalamnya dari kedaluarsa hingga 18 bulan, memungkinkan eksotis dari kopi dinikmati dalam kondisi terbaiknya di seluruh dunia," jelasnya.
Selain meluncurkan kopi kapsul, Pemkab Dairi bekerjasama dengan Toba Tenun juga mempromosikan Tenun Ulos Silalahi. Tenun Ulos Silalahi ini termasuk unik karena memiliki 15 motif yang berbeda dengan tenun ulos daerah lain di seputaran Danau Toba.
"Kami dengan bangga menampikan tenun ulos ini karena tenun ini berasal dari Kecamatan Silahisabungan dan dipengaruhi oleh 3 kultur yaitu Pakpak, Toba, dan Simalungun. Perpaduan 3 kultur ini menjadikan warna dan corak ulos Silahisabungan berbeda dan unik," ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu di Dairi, kemarin.
Saat ini tenun Ulos Silalahi kata dia tidak hanya digunakan untuk acara adat namun sudah dikembangkan menjadi produk fashion yang ramah lingkungan berupa baju dan produk diversifikasi lain seperti tas.
Kemudian pada jamuan malam Gala Dinner nanti, Pemkab Dairi juga akan meluncurkan diversifikasi sepatu dari tenun Ulos Silalahi. "Sepatu ini sudah dikembangkan menjadi produk fashion kain menggunakan pewarna alami, sol sepatu menggunakan sampah plastik yang sudah daur ulang dan diproduksi bersama Aur yang bertekad mengangkat tenun Batak agar menjadi kebudayaan Indonesia," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Jelang Kejuaraan F1 Powerboat Lake Toba 2023, Kamar Hotel di ...