Rabu 22 Februari 2023, 22:53 WIB

Sebagai Andalan Ekonomi Madura, Sektor UMKM Perlu Lakukan Inovasi

mediaindonesia.com | Nusantara
 

BAYANG-bayang resesi global mulai dirasakan para pelaku usaha yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat.

Rektor Universitas Bahaudin (Uniba) Madura, Prof Dr Rahmad Hidayat, menyebut ekonomi Madura bisa ditopang adanya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri alam Madura.

Hanya saja, untuk melakukan akselerasi UMKM di Madura menghadapi banyak tantangan yaitu kurang berinovasi dan tak membangun branding produk sebagai bentuk mencari pasar baru sesuai perkembangan zaman.

“Yang menjadi problem laten adalah modal usaha UMKM sendiri,” terang Rahmad, dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI) dengan tema "Menjaga Resiliensi Indonesia di Tengah Bayang-Bayang Resesi Global Melalui Transformasi Ekonomi” di Kampus Universitas Bahaudin (Uniba) Madura, pada Rabu (22/2).

Baca juga: Petani Milenial Pamekasan Dibekali OMG Tips Budidaya Tembakau

Menurut Hidayat, UMKM di Madura kurang membaca segmen segmen pasar. Tidak membangun branding produk dan tak melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas produk demi kepuasan pelanggan.

“Karena saat ini, semua orang bisa jualan lewat pasar online atau marketplace. Nah UMKM di Madura membaca peluang ini,” sambungnya.

Hidayat menyebut, peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi sangat terasa karena membuka banyak lapangan kerja dan juga menyumbang devisa negara. Selain menjadi suplier perusahaan besar.

“Potensi UMKM di Madura sangat besar karena ditopang dari potensi alam dan kondisi pasar. Seperti hasil pertanian, hasil laut, kuliner dan kerajinan rakyat. Semuanya ini perlu pendampingan untuk akselerasi UMKM Madura,” tambah Hidayat.

Sementara itu, perwakilan dari Bank Indonesia, Rizky Satya Pradhana menyampaikan, berdasarkan BPS 2022, kondisi pasar di Jawa Timur (Jatim) mencapai 14,85% secara nasional dan menjadi nomor dua se-Indonesia.

Untuk wilayah jawa, pasar Jatimr mencapai 25,30% ateu menempati posisi nomor dua.

Lebih lanjut Rizky mengatakan berdasar kandata BPS, pertumbuhan ekonomi di Jatim pada 2022 mencapai 4,76%.

Investasi UMKM di Jatim mencapai Rp 110,3 triliun. Realisasi investasi tertinggi adalah industri makanan 27,7%. Sisanya industri menengah ke atas.

“Sumbangsih UMKM untuk produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim sebesar 57,81%,” tuturnya.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Prof Dr Wasiaturrahma, mengakui bahwa kondisi ekonomi di Kabupaten Sumenep terkena imbas pertumbuhan ekonomi global pasca covid-19.

Ia menjelaskan bahwa Inflasi di Kabupaten Sumenep mencapai 6,32%. Kendati demikian pertumbuhan ekonomi di Sumenep mengalami peningkatan terutama untuk konsumsi rumah tangga.

Sebagai solusi, Wasiaturrahma menganjurkan penguatan UMKM melalui digitalisasi ekonomi sesuai dengan agenda prioritas pemerintah pada 2023.

“Ada banyak agenda prioritas pemerintah di tahun 2023. Salah satu agenda utama itu adalah digitalisasi ekonomi,” terang Wasiaturrahma.

Dikatakannya, digitalisasi ekonomi bisa menjadi salah satu bentuk akselerasi pengembangan UMKM menghadapi resesi global.

“Melalui digitalisasi ekonomi, produk-produk UMKM bisa menjangkau pasar lebih luas,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Deputi Kemenko Perekonomian Dr.Danang Sri Wibowo mengatakan bahwa selain UMKM sebagai penopang ekonomi menghadapi bayang-bayang resesi global, kewirausahaan pemuda juga dianggap penting sebagai penopang ekonomi ke depan.

Danang menganggap perlu dilakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vocasi untuk membuka dan mencipta lapangan kerja. Sebagaimana program pemerintah saat ini, yaitu melalui program pra-kerja. (RO/OL-09))

Baca Juga

MI/ARDI TERISTI

Program Wolbachia Berhasil Tanggulangi DBD di Yogyakarta

👤Ardi Teristi 🕔Minggu 02 April 2023, 20:03 WIB
Keberhasilan penanggulangan DBD dengan program Wolbachia di Yogyakarta melebihi...
MI/LINA HERLINA

Purbalingga Kawal Macan Manis, Program Tanam Cabai untuk Kendalikan Inflasi

👤Lilik Darmawan 🕔Minggu 02 April 2023, 19:49 WIB
Cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap menjadi faktor naiknya...
MI/ARDI TERISTI

Masjid Usulan Bung Karno Ditetapkan Sebagai Masjid Agung Kota Yogyakarta

👤Ardi Teristi 🕔Minggu 02 April 2023, 19:41 WIB
Masjid Syuhada merupakan simbol sekaligus monumen peringatan perjuangan para syuhada dalam melawan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya