Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAYANG-bayang resesi global mulai dirasakan para pelaku usaha yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat.
Rektor Universitas Bahaudin (Uniba) Madura, Prof Dr Rahmad Hidayat, menyebut ekonomi Madura bisa ditopang adanya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri alam Madura.
Hanya saja, untuk melakukan akselerasi UMKM di Madura menghadapi banyak tantangan yaitu kurang berinovasi dan tak membangun branding produk sebagai bentuk mencari pasar baru sesuai perkembangan zaman.
Baca juga : Launching Akademi UMKM, BPP HIPMI: Tingkatkan Jumlah Wirausaha Muda
“Yang menjadi problem laten adalah modal usaha UMKM sendiri,” terang Rahmad, dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI) dengan tema "Menjaga Resiliensi Indonesia di Tengah Bayang-Bayang Resesi Global Melalui Transformasi Ekonomi” di Kampus Universitas Bahaudin (Uniba) Madura, pada Rabu (22/2).
Menurut Hidayat, UMKM di Madura kurang membaca segmen segmen pasar. Tidak membangun branding produk dan tak melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas produk demi kepuasan pelanggan.
“Karena saat ini, semua orang bisa jualan lewat pasar online atau marketplace. Nah UMKM di Madura membaca peluang ini,” sambungnya.
Baca juga : Di Tengah Kekhawatiran Resesi Bisnis UMKM Tetap Melaju dan Tangguh
Hidayat menyebut, peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi sangat terasa karena membuka banyak lapangan kerja dan juga menyumbang devisa negara. Selain menjadi suplier perusahaan besar.
“Potensi UMKM di Madura sangat besar karena ditopang dari potensi alam dan kondisi pasar. Seperti hasil pertanian, hasil laut, kuliner dan kerajinan rakyat. Semuanya ini perlu pendampingan untuk akselerasi UMKM Madura,” tambah Hidayat.
Sementara itu, perwakilan dari Bank Indonesia, Rizky Satya Pradhana menyampaikan, berdasarkan BPS 2022, kondisi pasar di Jawa Timur (Jatim) mencapai 14,85% secara nasional dan menjadi nomor dua se-Indonesia.
Baca juga : Bappenas dan UN Global Pulse Luncurkan Laporan Masa Depan UMKM Indonesia
Untuk wilayah jawa, pasar Jatimr mencapai 25,30% ateu menempati posisi nomor dua.
Lebih lanjut Rizky mengatakan berdasar kandata BPS, pertumbuhan ekonomi di Jatim pada 2022 mencapai 4,76%.
Investasi UMKM di Jatim mencapai Rp 110,3 triliun. Realisasi investasi tertinggi adalah industri makanan 27,7%. Sisanya industri menengah ke atas.
Baca juga : Sambut Akhir Tahun, PNM Gelar Innovation Festival 2022
“Sumbangsih UMKM untuk produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim sebesar 57,81%,” tuturnya.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Prof Dr Wasiaturrahma, mengakui bahwa kondisi ekonomi di Kabupaten Sumenep terkena imbas pertumbuhan ekonomi global pasca covid-19.
Ia menjelaskan bahwa Inflasi di Kabupaten Sumenep mencapai 6,32%. Kendati demikian pertumbuhan ekonomi di Sumenep mengalami peningkatan terutama untuk konsumsi rumah tangga.
Baca juga : Tahan Laju Inflasi dengan Penguatan Ekonomi Masyarakat
Sebagai solusi, Wasiaturrahma menganjurkan penguatan UMKM melalui digitalisasi ekonomi sesuai dengan agenda prioritas pemerintah pada 2023.
“Ada banyak agenda prioritas pemerintah di tahun 2023. Salah satu agenda utama itu adalah digitalisasi ekonomi,” terang Wasiaturrahma.
Dikatakannya, digitalisasi ekonomi bisa menjadi salah satu bentuk akselerasi pengembangan UMKM menghadapi resesi global.
Baca juga : Sandiaga Uno Harapkan Keris Asal Sumenep Ubah Mitos Mistis
“Melalui digitalisasi ekonomi, produk-produk UMKM bisa menjangkau pasar lebih luas,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Deputi Kemenko Perekonomian Dr.Danang Sri Wibowo mengatakan bahwa selain UMKM sebagai penopang ekonomi menghadapi bayang-bayang resesi global, kewirausahaan pemuda juga dianggap penting sebagai penopang ekonomi ke depan.
Danang menganggap perlu dilakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vocasi untuk membuka dan mencipta lapangan kerja. Sebagaimana program pemerintah saat ini, yaitu melalui program pra-kerja. (RO/OL-09))
PENELITI Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional (PRBBOT) BRIN Suharmiati mengungkapkan khasiat ramuan tradisional Madura baik untuk kesehatan perempuan.
makanan khas Madura, bukan hanya sate namun juga berbagai kuliner berat hingga cemilan bercita rasa manis nan legit
Meniadakan kompetisi 2020 dan menggelar kompetisi 2021, lebih baik. Hal tersebut demi kebaikan semua pihak yang terlibat di kompetisi.
DUEL Madura United melawan RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Selasa (6/2), berakhir imbang 2-2. Skuad Laskar Sape Kerrab harus puas berbagi poin dan tertahan
Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 25 indikator yang dihitung dari sedikitnya 73.256 kelurahan/desa di 36 provinsi.
Insiden ketapang yang terjadi pada 17 November 2024 bermula saat H Slamet Junaidi (Calon Bupati Sampang nomor 2) berkunjung ke Padepokan Babussalam milik Kiai Mualif sekitar pukul 14:30 WIB.
peninggalan kerajaan majapahit yang berupa candi, prasasti hingga kitab yang berisikan informasi tentang kerajaan majapahit kala itu
Rumah adat Jawa Timur merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. Hal ini mengingat rumah tradisional mengandung banyak nilai filosofi dalam desainnya.
tarian Jawa Timur dengan keunikan dan pesonanya sebagai warisan budaya yang melambangkan adat, budaya serta kebiasaan warga Jawa Timur
pakaian adat Jawa Timur yang merupakan warisan dari berbagai suku yang ada di wilayah ini, memiliki jenis dan ciri khas yang unik
PENYANYI asal Korea Selatan Choi Minho Shinee mengungkapkan keinginannya untuk jalan-jalan di Indonesia. Aktor tersebut juga mengatakan dirinya sudah lama tidak jalan-jalan di Indonesia.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved