Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
NIKSON Nababan memilih pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, jalan usaha tani dan jalan lingkungan serta jalan dusun, desa dan kecamatan menjadi prioritas pembangunan di wilayahnya.
Bupati Tapanuli Utara, Sumatra Utara, itu, meyakini infrastruktur mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerahnya.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menggulirkan total anggaran pembanguan jalan dan jembatan termasuk jalan lingkungan dan Jalan Usaha Tani sebesar Rp83,3 miliar
"Jalan, jembatan dan jalan usaha tani merupakan urat nadi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Pasalnya, sebagian besar warga masyarakat Tapanuli Utara hidup dari sektor pertanian," ungkapnya, Kamis (16/2).
Diakuinya pembukaan jalan pertanian berdampak kepada perluasan lahan siap olah, serta sistim pengangkutan hasil pertanian yang kian lancar.
Sebelumnya akses jalan menuju pertanian di daerah tersebut tergolong sulit, sehingga petani harus meluangkan waktu hingga dua jam menuju lahan pertanian dengan jalan kaki.
"Kondisi itu membuat semangat bertanam masyarakat sangat rendah. Apalagi pengangkutan hasil tani juga minim.
Parulian Sinaga, Kepala Desa Dolok Nauli, Kecamatan Adiankoting mengakui semangat kerja masyarakat yang dipimpinnya saat ini meningkat hingga 80% dari sebelumnya.
"Perekonomian juga makin meningkat, ditandari dengan bertambahnya dusun. Penduduk juga mampu mendirikan rumah permanen di atas tanah masing-masing," lanjutnya. (N-2)
Pemeliharaan jalan di Kota Cirebon, akan terus dilakukan hingga akhir tahun nanti.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
SUMEDANG akan memulai pembangunan jalan lingkar utara yang menjadi akses menuju kawasan wisata Bendungan Jatigede.
Jembatan yang berada di Desa Kutapohaci, Kecamatan Klari itu menghubungkan dua kecamatan, yakni Ciampel dan Klari.
Panjang jalan berstatus kabupaten sekitar 1.335 kilometer. Dari panjang jalan itu, sekitar 73% atau sekitar 1.055 kilometer kondisinya sudah mantap.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio menekankan pentingnya infrastruktur kreatif sebagai investasi masa depan bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved