Kamis 09 Februari 2023, 05:36 WIB

Relawan Mak Ganjar Jatim Beri Edukasi soal Pertanian Organik di Nganjuk

mediaindonesia.com | Nusantara
Relawan Mak Ganjar Jatim Beri Edukasi soal Pertanian Organik di Nganjuk

dok.ist
Mak Ganjar menggelar kegiatan penyuluhan dan edukasi tentang pertanian organik, khususnya penggunaan pupuk organik untuk padi, di Nganjuk, J

 

PERTANIAN organik kini makin dikenal masyarakat luas, apalagi sekarang ada tren hidup sehat. Masyarakat peduli terhadap makanan yang dikonsumsinya sehari-hari. Selain bernilai ekonomis, pertanian organik diketahui dapat memperbaiki ekosistem pertanian yang kian rusak karena terpapar bahan kimia sintetis atau kimia.

Petani organik mulai bermunculan seiring dengan pangsa pasar yang makin terbuka sehingga penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya pertanian organik gencar dilakukan. Untuk itu, relawan Ganjar Pranowo di Jawa Timur yang tergabung dalam Mak Ganjar menggelar kegiatan penyuluhan dan edukasi tentang pertanian organik, khususnya penggunaan pupuk organik untuk padi, kepada petani di Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Nganjuk, Jatim, pada Rabu (8/2/2023).

Korwil Mak Ganjar Jatim Harizah Farwah menyatakan pihaknya mengadakan penyuluhan edukasi pertanian organik di Desa Bandung, Nganjuk, Jatim, karena mayoritas masyarakatnya adalah petani.

"Kami dari Mak Ganjar Jatim berkolaborasi dengan Kelompok Tani Sumber Pangan untuk memberikan edukasi tentang pertanian organik kepada petani di sini," kata Harizah, dalam keterangannya.

Harizah mengungkapkan kebanyakan masyarakat di Desa Bandung, Nganjuk, adalah petani padi, bawang merah, dan cabai. Dengan demikian, menurut dia, petani di kawasan ini perlu diberi penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya penggunaan pupuk organik

"Kami rasa sangat bermanfaat untuk masyarakat yang merupakan petani padi, bawang merah, dan cabe. Kami adakan penyuluhan ini untuk mengedukasi para petani di sini agar bisa menanam secara organik dengan pemberian pupuk organik," ujarnya.

Harizah menambahkan masyarakat makin sadar akan pentingnya pola hidup sehat sehingga tanaman organik makin digandrungi. "Pangsa pasar tanaman organik makin luas sehingga ini menjadi kesempatan para petani untuk makin berkembang," ungkapnya.

Setelah penyuluhan ini, Harizah berharap para petani mulai membuat pupuk organik dan mengurangi penggunaan pupuk berbahan kimia

"Harapannya, petani mulai sadar pentingnya penggunaan bahan organik seperti pupuk yang terbuat dari rempah-rempah. Petani juga diharapkan nanti mulai mengurangi penggunaan bahan kimia seperti pupuk kimia dalam mengolah pertanian mereka," ucapnya.

Harianto yang merupakan penyuluh pertanian organik yang juga seorang petani menyatakan pupuk untuk bertani sebaiknya menggunakan bahan organik karena banyak keuntungannya.

"Kami menggunakan pupuk organik fermentasi sendiri. Ini bisa menghemat pengeluaran, lalu bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia. Petani diuntungkan. Pupuk kimia cenderung lebih mahal dan memiliki dampak tertentu bagi tanaman," kata Harianto.

Setelah penyuluhan yang diberikan, Harianto berharap petani di daerah tersebut memahami cara membuat pupuk organik. Apalagi, bahan-bahannya mudah ditemukan.

"Intinya, kami tadi menanam bersama petani sehingga mereka mengerti cara menanam tanaman dengan bahan organik. Gunakan pupuk organik karena kita bisa buat sendiri dengan bahan-bahan seperti kunir dan temulawak. Ini demi kesehatan tanaman dan manusia yang mengonsumsinya," ucapnya. (OL-13)

Baca Juga: Belanda Berpeluang Olah 3,7 Juta Ton Sampah Sumut Jadi Energi Listrik

 

Baca Juga

Antara/Andreas Fitri Atmoko

Libur Panjang, Penumpang di Bandara YIA Capai 13 Ribu

👤Ardi Teristi Hardi 🕔Kamis 01 Juni 2023, 23:16 WIB
Pergerakan penumpang, kata dia, tidak menumpuk di jam-jam tertentu, tetapi hampir merata, terutama pada pagi dan sore...
Antara

Libur Panjang, Kendaraan di Ruas Tol di Medan dan Bali Melonjak

👤Insi Nantika Jelita 🕔Kamis 01 Juni 2023, 23:11 WIB
Jasa Marga mencatat sebanyak 10.053 kendaraan meninggalkan Kota Medan melalui Gerbang Tol (GT) Tebing...
MI/Heri Susetyo

Hari Lahir Pancasila, Sekolah ini Tanam Pohon Beringin di Gereja dan Pura

👤Heri Susetyo 🕔Kamis 01 Juni 2023, 23:08 WIB
Aksi tanam pohon beringin dilakukan belasan guru dan siswa dari SMP Pancasila di kawasan Krian Kabupaten...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya