Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Petani di Kabupaten Cirebon tak Punya Stok Gabah

Nurul Hidayah
05/2/2023 16:52
Petani di Kabupaten Cirebon tak Punya Stok Gabah
Ilustrasi Gabah(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

SEJUMLAH petani di Kabupaten Cirebon kini tidak lagi memiliki persediaan gabah. Seluruh gabah sudah dijual untuk persiapan musim tanam rendeng tahun ini.

Suganda, 58, seorang petani asal Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, mengaku sudah tidak lagi memiliki persediaan gabah.

"Terakhir saya jual dua bulan yang lalu," kata Suganda, Minggu (5/2).

Saat itu, stok gabah miliknya dihargai Rp6.900 per kilogram dan semua persediaan gabah miliknya sebanyak 3,5 ton sudah dijual untuk modal musim tanam.

"Sekarang tanaman padi saya sudah berusia sekitar 2 tahun," tuturnya.

Harga gabah yang diterima oleh Suganda diakui sedikit lebih tinggi dibandingkan musim tanam yang sama tahun lalu.

"Tahun lalu harga gabah antara Rp6.600-6.700 per kilogram," ungkapnya.

Baca juga: Usaha Penggilingan Padi di Klaten Kehabisan Stok Gabah

Suganda mengakui kenaikan harga gabah tahun ini cukup melejit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Saat ini bahkan ada yang cari gabah berani dihargai hingga Rp7.000-7.500 per kilogram," imbuhnya.

Namun saat ini, hampir semua petani di desanya sudah tidak lagi memiliki persediaan gabah.

"Semua dipakai untuk modal tanam," tukas Suganda.

Kalau pun masih ada, hanya stok untuk kebutuhan makan sehari-hari. Adapun panen padi di lahan sekitar 2 hektare milik Suganda sekitar akhir Maret atau awal April 2023.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya