Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, melansir korban terdampak bencana banjir dan tanah longsor pada Rabu (1/2) tersebar di empat kecamatan dan tujuh kelurahan pada kota setempat mencapai sebanyak 1.345 keluarga.
"Data sementara korban terdampak sebanyak 1.354 kepala keluarga (KK) dengan 5.292 jiwa. Korban jiwa sebanyak dua orang," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Parepare, Erick, melalui keterangannya di Makassar, Kamis (2/2).
Untuk wilayah yang terdampak usai banjir masing-masing terparah berada di Kelurahan Lappade, Kecamatan Ujung. Sebanyak 30 orang mengungsi, dua korban jiwa meninggal dunia terseret arus yakni Ramli, 50, dan Fitri, 49, diketahui pasangan suami istri, alamat di Jalan Bukit Madani Tegal.
Kemudian, sebanyak 11 unit rumah hanyut dibawa arus saat banjir bandang, 370 unit rumah, satu unit masjid, dua unit mobil dan 10 unit motor juga ikut terdampak.
Selanjutnya, dampak banjir juga terjadi di Kelurahan Watang Bacukki, Lemoe, Galung Maloang dan Lompue, Kecamatan Bacukiki sebanyak dua unit rumah hanyut, satu fasilitas umum yakni masjid, sekolah SD, posyandu dan pos ronda serta drainase dan jaringan pipa air bersih termasuk lahan persawahan ikut rusak serta puluhan rumah terendam air.
Di Kecamatan Bacuki Barat, ada dua kelurahan terdampak, di Kelurahan Lumpue, puluhan rumah serta satu sekolah dasar negeri 93 dan SMKN 1 Parepare terendam air. Sedangkan di Kelurahan Bumi Harapan Barat, puluhan unit rumah rusak terdampak banjir.
Baca juga: Suami Istri Meninggal Dunia Diterjang Banjir Bandang Parepare
Sementara di Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, puluhan unit rumah terendam air, dan rusak serta ada rumah yang terdampak tanah longsor.
"Untuk taksiran kerugian masih dalam asesmen. Upaya dilakukan Tim Reaksi Cepat BPBD Parepare melakukan evakuasi dan penanganan atas kejadian itu. Saat ini kita terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada korban terdampak," kata Erick.
Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo menuturkan dari laporan yang diterima situasi dan kondisi di lokasi terdampak bencana sudah berangsur-angsur kondusif.
"Air di sana sudah surut. Sekarang kita lagi pembenahan dan bagaimana mengadvokasi korban terdampak. Dilaporkan ada dua meninggal terseret arus, dan dua masuk rumah sakit sedang dalam perawatan karena tertimpa longsor. Data dampak bencana kita masih proses," tutur Amson saat berada di kantor DPRD Sulsel.
Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemprov Sulsel ini menambahkan, untuk kerugian materil masih dihitung.
"Dan saat ini bantuan kemanusiaan sedang dalam proses distribusi karena sifatnya wajib dan masuk dalam protokol tetap kedaruratan," pungkas Amson. (Ant/OL-16)
Calon Wali Kota Parepare Andi Nurhaldin Halid melihat kota tersebut memiliki potensi tidak kalah besar dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
"Sepak bola itu juga kan sektor industri. Tidak ada daerah bahkan negara yang tidak mengandalkan industri persepakbolaan,”
Sebanyak 425 kepala keluarga terdampak banjir yang terjadi di lima kelurahan dan lima kecamatan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Rangkaian kegiatan dimulai di Kota Parepare dengan pembagian 150 karung beras berukuran lima kilogram untuk warga kurang mampu di Kecamatan Soreang.
FESTIVAL Kuliner Nelayan digelar di Pesisir Pantai Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (12/12).
BPBD menjelaskan, ada 18 titik bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi di Kota Parepare, sejak Rabu (1/2) kemarin hingga Kamis (2/2).
rumah adat Sulawesi Selatan yang mayoritas berbentuk panggung dengan keunikan ornamen dan filosofi di balik pembangunannya
SATU orang dinyatakan hilang dan satu rumah hanyut akibat banjir dan tanah longsor, yang terjadi di kabupaten yang jaraknya sekitar 150 kilometer dari Makassar, Sulawesi Selatan.
ADA 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Tahun ini sebanyak 12 daerah menggelar pilkada serentak dengan menghadirkan 33 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah.
Pilkada Kota Tomohon menampilkan tiga pasangan calon yang kesemuanya pendatang baru, termasuk Jilly G Eman-Virgie Baker.
Dalam Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, dukungan partai politik cenderung mengarah kepada pasangan calon Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
Saat ini masih ada sejumlah partai politik yang belum menentukan arah dukungannya di Pilkada Sulawesi Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved