Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ibu dan Dua Anak Tewas Akibat Kebakaran di Aceh Tengah

Amiruddin Abdullah
11/7/2016 22:33
Ibu dan Dua Anak Tewas Akibat Kebakaran di Aceh Tengah
.(ANTARA/Rahmad)

KEBAKARAN di Desa Kelopak Mata, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, pada Sabtu (9/7) malam, menelan tiga korban jiwa. Eli Suryani, 43, beserta dua anaknya Riska, 5, dan Alif, 3, tewas diamuk si jago merah.

Informasi yang diperoleh menyebutkan ketiga korban tewas karena terjebak kobaran api yang menjalar sangat cepat. Karena terkepung api mereka tidak sempat keluar rumah sehingga terjebak dan terpanggang di di dalam rumah.

Saat ditemukan kondisi mereka sudah hangus terpanggang dalam reruntuhan dan abu kebakaran. Kedua jasad anak dibawah umur tersebut dalam podisi dipelukan sang ibu.

"Awalnya kami kira mereka sempat melompat keluar. Tapi setelah dicari hingga ke kebun kopi belakangan rumah, mereka juga tidak ada. Akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi berpelukan di reruntuhan kebakaran" kata Iliyen, Kepala Desa Kelopak Mata.

Setelah diautopsi di Rumah Sakit Datu Beru Takengon, Ibukota Aceh Tengah, ketiga jenazah dibawa pulang untuk pemakaman ke daerah asalnya Desa Sei Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.

Kebakaran juga terjadi di Desa Nurok, Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Senin (11/7). Api menghanguskan 11 unit bilik santri dan satu unit rumah di Pesantren Najmussalam yang berada di desa tersebut.

Kabakaran juga menyebabkan puluhan kitab kuning dan mushaf Al-Quran hangus. Saat kebakaran tidak ada penghuni di dalamnya. Pasalnya santri pesantren tersebut masih liburan lebaran Idul Fitri 1437 H.

Tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut. "Sekarang santri masih liburan" kata pimpinan Pesantren Narmussalam Teungku Samsul Bahri. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya