Selasa 31 Januari 2023, 17:43 WIB

Manfaat Food Estate Mulai Dirasakan Para Petani di Kalteng

mediaindonesia.com | Nusantara
Manfaat Food Estate Mulai Dirasakan Para Petani di Kalteng

Ist/Kementan
Kawasan program nasional food estate di Pulang Pisau Kalimantan Tengah.

 

PROGRAM Food Estate atau ketahanan pangan nasional sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh para petani, Hinga saat ini pemerintah terus berupaya agar perjalanan program ketahanan pangan tersebut maksimal. 

Seperti yang diungkapkan Timang, petani dari Kelompok Tani Ulin Berkarya Desa Garung, Kecamatan Jabiren Raya. Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Timang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dengan adanya lahan yang diberikan saat ini di lahan Food Estate.

"Awal mulanya tanah kami ini merupakan lahan untuk padi gunung dan karet, yang tidak setiap waktu bisa kami manfaatkan, sebab jika turun hujan dan air dalam, sudah tidak bisa," jelasnya.

"Berkat adanya bantuan, kami bisa merubah lahan untuk menjadi padi sawah, dan mengilangkan sistem bakar untuk padi gunung. Jadi lahan seluas 20 hektar bisa kami manfaatkan setiap waktu tanpa kenal musim," jelas Timang kepada media, Selasa (31/1).

Baca juga: Akademisi : Food Estate Penting untuk Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Selanjutnya, kata Timang, dengan adanya pembukaan lahan baru Food Estate tersebut sangat membantu pihaknya untuk melakukan aktivitas pertanian, pasalnya, jarak yang ditempuh akan lebih dekat.

"Lebih Enak sekarang menanam padi, dekat dengan tempat kita, karena kalau karet kan harus masuk hutan dulu, jadi ya Food Estate dinilai bantu kesejahteraan kami sebagai masyarakat, pak," kata Timang.

Hingga saat ini, kata Timang, produktivitas pertanian dilahan Food Estate pun sudah mulai terasa, meski dirinya baru melakukan satu kali panen, karena lahan tersebut baru dibuka pada tahun 2022 lalu.

"Ini baru penanaman kedua, karena kita baru memulai, jadi (tahun) 2022 baru 1 kali panen. Sempat ada keterlambatan karena faktor alam, saat air dalam tidak bisa ditaburkan benih, jadi ini yang susah," katanya.

Menurut Timang, untuk di Kalimantan Tengah, umumnya para petani menghadapi pasang surut air sungai yang tidak dapat mereka kendalikan, karena bisa datang sewaktu-waktu.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan peran pemerintah untuk dapat menyediakan saluran irigiasi dengan sistem buka-tutup. 

"Kalau tanam yang pertama bisa menghasilkan 120 kaleng karena kita kan tidak pakai sistem timbang, 1 kaleng bisa antara 10 hingga 12 Kg. Jadi mulai penanaman pertama berhasil, kami mau yang kedua lebih  berhasil lagi," tutup Timang. 

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) buka suara soal tudingan yang menyebut proyek food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah gagal. 

Mentan SYL mengatakan, Berdasarkan data terakhir Kementerian Pertanian, pembukaan lahan untuk program Food Estate tersebut pada 2020 mencapai 29,4 ribu hektare.

"Food estate itu adalah antisipasi dari potensi alih fungsi lahan. Jadi Kalimantan Tengah ada orang bilang tidak berhasil enggak betul," kata SYL dalam rapat kerja nasional Kementerian Pertanian (Kementan) di Hotel Bidakara Jakarta pada Rabu (25/1/2023). (RO/OL-09)

Baca Juga

ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

Propam Polda Riau Usut Curhatan Bripka Andry Setor Rp650 Juta

👤Rudi Kurniawansyah 🕔Selasa 06 Juni 2023, 12:28 WIB
Media sosial diramaikan dengan curhatan seorang anggota Brimob Polda Riau yang mengaku dimutasi demosi tanpa alasan yang...
Ist

Relawan GBB Gelar Tarian Massal Buruh di CFD Slawi Tegal

👤Media Indonesia 🕔Selasa 06 Juni 2023, 11:30 WIB
Agenda bertajuk "Minggu Gembira Ganjaran" itu bertujuan untuk mengonsolidasikan dukungan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden...
MI/Reza

Antisipasi El Nino, Purwakarta Optimalkan 33 Embung

👤Reza Sunarya 🕔Selasa 06 Juni 2023, 10:30 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meminta puluhan embung yang ada di Purwakarta, Jawa Barat, dioptimalkan guna membantu para petani...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya