Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SELAIN cuaca ekstrem di daratan, gelombang tinggi di perairan Laut Jawa di pantura Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius. Ribuan nelayan masih memilih menganggur karena ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter.
Pemantauan Media Indonesia, Senin (30/1), ribuan nelayan di pantura Jawa Tengah mulai Brebes-Rembang masih memilih menganggur. Para nelayan seperti di Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, dan Demak memilih kegiatan memperbaiki kapal dan jaring. Harga berbagai hasil tangkapan laut seperti ikan, udang dan cumi-cumi melonjak di pasaran karena jumlahnya tidak banyak.
"Menganggur dulu. Kami belum berani melaut karena cuaca buruk dan gelombang masih tinggi," ujar Sunaryo, 50, nelayan di Tambaklorok, Kota Semarang.
Selain itu, banyak kapal nelayan yang rusak, ungkap Sunaryo, akibat diterjang gelombang saat disandarkan di dermaga beberapa waktu lalu. Karenanya, para nelayan di kawasan ini memilih memperbaiki kapal. "Setidaknya ada 17 kapal di sini rusak dihantam gelombang," tambahnya.
Hal itu juga diungkapkan Sukarno, 53, nelayan di Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Sejak gelombang tinggi terjadi beberapa pekan lalu, tidak ada nelayan yang berani melaut karena khawatir terjadi musibah. Apalagi kapal yang dimiliki berukuran kecil dan sedang dengan mengandalkan mesin ukuran beberapa PK.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang kembali mengeluarkan peringatan aktivitas di perairan pantura Jawa Tengah. Ini karena ketinggian gelombang di Laut Jawa mencapai 1,25-2,5 meter.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Retno Widyaningsih meminta warga beraktivitas di perairan tetap waspada. Gelombang tinggi masih menjadi ancaman hingga saat ini, terutama untuk nelayan dengan kapal ukuran kecil dan sedang. (OL-14)
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
FILM Pangku merilis official first look menuju penayangan perdana pada tahun ini, itu merupakan film panjang pertama yang disutradarai Reza Rahadian.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved