Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sejumlah Wilayah Di Kabupaten Cirebon Banjir

Nurul Hidayah
24/1/2023 16:28
Sejumlah Wilayah Di Kabupaten Cirebon Banjir
Ilustrasi(Medcom)

HUJAN deras menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Cirebon, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon pada Senin (23/1) menyebabkan banjir di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Hujan deras menyebabkan luapan di aliran irigasi di desa tersebut sekitar pukul 18.15 WIB dan masuk ke pemukiman penduduk.

"Sebanyak 16 rumah warga di blok Pekauman Wetan, Desa Astana terendam banjir," tutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, Selasa (24/1). Ketinggian air yang masuk ke rumah warga mulai dari 20 cm hingga 50 cm.

Sejak akhir pekan lalu, lanjut Alex, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon sejak Minggu (22/1) juga menyebabkan sejumlah titik di Kabupaten Cirebon terendam banjir. Diantaranya di ruas Jalan Bandung-Cirebon, tepatnya di Kecamatan Ciwaringin. Banjir di ruas jalan ini karena meluapnya air di saluran drainase dan jalan terendam dengan ketinggian sekitar 40 cm.

Banjir juga terjadi di Desa/Kecamatan Arjawinangun dan merendam 25 rumah warga dengan ketinggian air sekitar 50 cm. Banjir di Kecamatan  Arjawinangun juga menyebabkan tembok pembatas SMP 1 Arjawinangun ambruk.

Hujan deras yang terjadi pada Minggu (22/1) juga menyebabkan dua rumah warga di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan terendam banjir dengan ketinggian 20 hingga 60 cm. sebanyak 3 KK dan 14 jiwa terdampak banjir ini.

Tim dari BPBD langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment. Dibantu dengan personil lainnya, mereka pun melakukan upaya penanggulangan bencana di lokasi yang diterjang banjir. Pada kesempatan itu Alex juga meminta kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah bencana untuk meningkatkan kewaspadaan karena intensitas hujan hingga kini masih tinggi. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya