Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat, memasang rambu evakuasi di sejumlah perkampungan di Kecamatan Canduang atau lereng Gunung Marapi. Hal ini untuk memudahkan evakuasi warga ketika terjadi erupsi Marapi.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito, mengatakan, pemasangan rambu itu dilakukan dalam rangka siaga bencana erupsi Gunung Marapi. Untuk pemasangan rambu dan survei ini, pihaknya melibatkan Kelompok Siaga Bencana (KSB) nagari hingga kecamatan di wilayah sekitar lereng Marapi.
"Hal ini agar KSB, pihak nagari dan kecamatan menjalin koordinasi yang lebih intens dalam penanggulangan bencana erupsi, jika intensitasnya semakin meningkat nantinya," kata Bambang di Agam, Jumat (20/1).
Dia menyebut, terdapat tiga titik atau wilayah lereng Marapi yang disurvei untuk pemasangan rambu evakuasi tersebut. Tiga lokasi itu yakni Rumbai Cumantiang, Tabek Gadang, dan Guguak yang menjadi wilayah perbatasan Lasi dan Bukik Batabuah, Agam.
Baca juga: Polisi Persempit Ruang Gerak Geng Motor di Lembang
Menurut Bambang, ketiga wilayah itu merupakan perkampungan paling dekat dengan kawah Gunung Marapi sehingga hal ini mesti diwaspadai. Kendati begitu, kata dia, saat ini wilayah tersebut masih berada dalam radius aman.
"Dalam radius aman sesuai imbauan pengamatan gunung api (PGA) yakni 3 kilometer dari kawah, memang kampung ini masih terbilang aman tapi tentu kita harus bersiap," ujarnya.
Bambang menekankan, survei dan pemasangan rambu evakuasi itu dilakukan juga dengan merunut data dari pos PGA Marapi. Pihaknya berharap, adanya pemasangan rambu jalur evakuasi tersebut, bisa mempermudah masyarakat jika nanti terjadi bencana di Gunung Marapi.
"Kita harap masyarakat mengetahui dan memahami jika terjadi bencana. Kita minta pihak nagari atau KSB untuk mendata berapa jumlah warga yang berada di permukiman terdekat," ujar Bambang.
Ia menambahkan, aktivitas warga Agam yang tinggal di sekitar gunung dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut itu terpantau masih normal dan belum terganggu sejauh ini. (OL-16)
Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang telah dikukuhkan sebagai Nagari Konstitusi oleh Mahkamah Konstitusi (MK)
Agenda yang digagas oleh Yayasan Proklamator Bung Hatta ini sudah dimulai sejak tanggal 6 Agustus berupa webinar membahas sosok Bung Hatta.
Pada tahun ini program tersebut diselenggarakan di tiga daerah yang telah terlayani infrastruktur BTS, AI dan interkoneksi Palapa Ring BAKTI yakni Kabupaten Agam, Sumba Timur, dan Ternate
BUNGA rafflesia jenis Tuan-mudae ditemukan mekar sempurna di kawasan Cagar Alam Maninjau Jorong Marambuang, Nagari atau Desa Baringin, Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Setelah mengabdikan hidupnya selama lebih dari empat dekade sebagai penebang pohon, Tulih kini mencetak prestasi baru dengan mengibarkan bendera di ketinggian 80 meter.
"Hari Selasa sampai Kamis saya harus ke Jakarta, berkemungkinan terpapar di pesawat," kata Wabup Agam
Ia berharap agar pendistribusian zakat kepada para mustahik benar-benar tepat sasaran sesuai dengan tuntunan agama kita.
MENJELANG perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Lanud Sutan Sjahrir menggelar bazar murah untuk warga sekitar Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.
WAKIL Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/4)
Mak Itam ialah lokomotif uap jenis E10 60.
Pengibaran Bendera Merah Putih kali ini diiringi penanaman terumbu karang. Kegiatan akan dilaksanakan dekat Pulau Bando
Lintas PadangBukittinggi merupakan jalur padat, selain menjadi ruas jalan yang menghubungkan PadangPayakumbuhPekanbaru dan juga ke arah Medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved