Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSIM panen sudah dimulai, bahkan secara perhitungan Jawa Tengah surplus beras hingga 1,2 juta ton. Herannya mengapa harga beras kelas medium dipasarkan di daerah pantura Jawa Tengah masih tinggi mencapai Rp12.000-Rp13.000 per kilogram, operasi pasar kembali dilakukan untuk meringankan beban warga.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (17/1/2023) beberapa daerah di Jawa Tengah mulai memasuki musim panen, setelah Grobogan segera menyusul Demak, Batang, Semarang dan Blora diperkirakan pada bulan ini juga.
Namun, menjelang panen raya pada awal Februari mendatang, harga beras kelas medium di berbagai daerah di pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Batang dan Pekalongan masih cukup tinggi yakni Rp12.000-Rp13.000 per kilogram.
Kondisi ini sebenarnya cukup ironi, karena Provinsi Jawa Tengah telah mencapai swasembada beras, surplus 1,2 juta ton, yakni dengan produksi padi mencapai 9,2 juta ton (setara 5,4 juta ton beras).
"Jateng disebut sebagai lumbung beras terbesar nasional, bahkan memasok kebutuhan beras DKI Jakarta, Maluku, Kalimantan Selatan, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat hingga Nusa Tenggara Timur dan diekspor ke sejumlah negara," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sentra penghasil beras Jateng yakni Sragen, Grobogan, Cilacap, Demak, Pati, Blora, Brebes, Pemalang dan Wonogiri, lanjut Ganjar Pranowo, secara keseluruhan luas lahan mencapai lebih 1,70 juta hektare, maka produksi beras setiap tahunnya akan terus ditingkatkan.
Sementara itu memenuhi kebutuhan pangan warga menghadapi masih tingginya harga beras, Pemerintah Kota Pekalongan menggelar operasi pasar murah di 27 kelurahan hingga tujuh hari kedepan. "Paket beras premium lima kilogram, satu kilogram gula pasir dan satu liter minyak goreng hanya dijual Rp55.0000," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Budiyanto.
Operasi pasar bekerjasama dengan Perum Bulog Pekalongan, jelas Budiyanto, yakni 500 paket setiap kelurahan, bertujuan bertujuan untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah. "Kita beri subsidi Rp25.000 per paket," imbuhnya.
Pejabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki juga mengungkapkan hal serupa, untuk menekan harga beras dan kebutuhan lainnya telah melakukan operasi pasar sejak bulan lalu. "Kita gelontoran 1.000 paket dalam operasi pasar berisi beras, gula dan minyak goreng," tambahnya.
Hal senada juga dikatakan Plt Wali Kota Semarang bahwa untuk mengendalikan harga dan tetap menjaga inflasi dibawah lima persen telah diperintahkan instansi terkait untuk operasi pasar. (OL-13)
Baca Juga: Ganjar Bawa Jateng Jadi Lumbung Beras Nasional
PETANI di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir mulai bergembira. Hal itu karena tanaman padi musim gadu (musim tanam kedua) di kawasan setempat mulai panen.
Namun, panen raya kali ini tidak seindah seperti saat potong padi rendengan (musim panen pertama), lima bulan lalu. Pasalnya, hasil produksi gabah rata-tata menurun dari biasanya.
PETANI di Sikka mengeluhkan hasil panen padi tahun ini mengalami penurunan yang drastis. Hasilnya jauh dibanding dengan hasil panen tahun-tahun sebelumnya
SEJUMLAH areal tanaman padi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mulai panen. Produktivitas gabah di musim gadu ini meningkat.
Di tengah kondisi fenomena alam El Nino sekarang, ribuan petani pemilik sawah dan petani garapan, kini sedang menikmati panen padi musim gadu
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved