Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MUSIM panen sudah dimulai, bahkan secara perhitungan Jawa Tengah surplus beras hingga 1,2 juta ton. Herannya mengapa harga beras kelas medium dipasarkan di daerah pantura Jawa Tengah masih tinggi mencapai Rp12.000-Rp13.000 per kilogram, operasi pasar kembali dilakukan untuk meringankan beban warga.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (17/1/2023) beberapa daerah di Jawa Tengah mulai memasuki musim panen, setelah Grobogan segera menyusul Demak, Batang, Semarang dan Blora diperkirakan pada bulan ini juga.
Namun, menjelang panen raya pada awal Februari mendatang, harga beras kelas medium di berbagai daerah di pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Batang dan Pekalongan masih cukup tinggi yakni Rp12.000-Rp13.000 per kilogram.
Kondisi ini sebenarnya cukup ironi, karena Provinsi Jawa Tengah telah mencapai swasembada beras, surplus 1,2 juta ton, yakni dengan produksi padi mencapai 9,2 juta ton (setara 5,4 juta ton beras).
"Jateng disebut sebagai lumbung beras terbesar nasional, bahkan memasok kebutuhan beras DKI Jakarta, Maluku, Kalimantan Selatan, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat hingga Nusa Tenggara Timur dan diekspor ke sejumlah negara," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sentra penghasil beras Jateng yakni Sragen, Grobogan, Cilacap, Demak, Pati, Blora, Brebes, Pemalang dan Wonogiri, lanjut Ganjar Pranowo, secara keseluruhan luas lahan mencapai lebih 1,70 juta hektare, maka produksi beras setiap tahunnya akan terus ditingkatkan.
Sementara itu memenuhi kebutuhan pangan warga menghadapi masih tingginya harga beras, Pemerintah Kota Pekalongan menggelar operasi pasar murah di 27 kelurahan hingga tujuh hari kedepan. "Paket beras premium lima kilogram, satu kilogram gula pasir dan satu liter minyak goreng hanya dijual Rp55.0000," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Budiyanto.
Operasi pasar bekerjasama dengan Perum Bulog Pekalongan, jelas Budiyanto, yakni 500 paket setiap kelurahan, bertujuan bertujuan untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah. "Kita beri subsidi Rp25.000 per paket," imbuhnya.
Pejabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki juga mengungkapkan hal serupa, untuk menekan harga beras dan kebutuhan lainnya telah melakukan operasi pasar sejak bulan lalu. "Kita gelontoran 1.000 paket dalam operasi pasar berisi beras, gula dan minyak goreng," tambahnya.
Hal senada juga dikatakan Plt Wali Kota Semarang bahwa untuk mengendalikan harga dan tetap menjaga inflasi dibawah lima persen telah diperintahkan instansi terkait untuk operasi pasar. (OL-13)
Baca Juga: Ganjar Bawa Jateng Jadi Lumbung Beras Nasional
Petani bisa sepanjang hari menjaga sawahnya agar tidak diserang burung pipit.
Mereka merasa yakin berinvestasi dalam bentuk emas lebih menguntungkan dan aman dari gejolak ekonomi.
Di tengah kondisi fenomena alam El Nino sekarang, ribuan petani pemilik sawah dan petani garapan, kini sedang menikmati panen padi musim gadu
PERUM BULOG mengaku kesulitan menyerap gabah kering panen (GKP) dari petani karena terbentur peraturan harga pembelian pemerintah (HPP).
SEJUMLAH areal tanaman padi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mulai panen. Produktivitas gabah di musim gadu ini meningkat.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved