Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KEPOLISIAN Resor Batang, Jawa Tengah, menangkap 14 remaja terkait tawuran yang terjadi di perbatasan Batang-Pekalongan, Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang, yang menewaskan satu orang.
Pemantauan Media Indonesia Senin (16/1), sebanyak 14 remaja merupakan warga Kota Pekalongan hanya tertunduk ketika digelandang personel Reskrim Polres Batang untuk menjalani pemeriksaan atas tewasnya Arya Hardi Putra, 21, warga Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, saat tawuran antara dua geng motor.
Keempat belas remaja yakni AGE, 18, MNDJ, 18, ZM, 17, MNS, 15, FAN, 15, MAK, 18, MAK, 16, APP, 18, MI, 21, FIS, 21, TA, 19, FNW, 21, AN, 20, dan IR, 19, merupakan anggota geng motor THE_BOYS_STRES0 mengakui keterlibatan tawuran pada Jumat (13/1) hingga mengakibatkan satu orang tewas.
Selain menangkap 14 remaja tersebut, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga bilah katana, beberapa unit telepon seluler, dan motor yang dipergunakan saat melakukan tawuran.
Kepala Satuan Reskrim Polres Batang Ajun Komisaris Yorisa Prabowo mengatakan, peristiwa tawuran tersebut berawal ketika seorang pelaku FAN, warga Kota Pekalongan tergabung dalam akun medsos THE_BOYS_STRES0 pada Kamis (12/1) mendapat pesan dari geng AMERIKA252GANS yang berisikan 'war atau tawuran di depan SMPN 17 Pekalongan'.
Baca juga: Aremania Kecewa Dilarang Mengikuti Sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya
Mendapat pesan tersebut, lanjut Yorisa, pelaku FAN kemudian meneruskan kepada rekannya dalam satu grup, hingga kemudian Jumat (14/3)
belasan remaja berkumpul di Kelurahan Sapuro, Kota Pekalongan, dengan membawa tiga bilah katana dan dua celurit.
Setelah memarkirkan kendaraan di depan SMPN 17 Pekalongan, anggota geng motor itu menelusuri Jalan Jenderal Sutoyo yang masuk wilayah Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang.
"Di situ lah akhirnya mereka bertemu dan terjadi tawuran hingga satu orang jatuh korban meninggal dunia karena luka-luka yang diderita," imbuhnya.
Berdasarkan pemeriksaan medis terhadap korban, menurut Yorisa, diketahui bahwa korban terkena sayatan senjata tajam di beberapa bagian
tubuh seperti leher bagian belakang, kepala belakang, punggung kanan, pinggang kanan, dan pantat kanan.
"Atas peristiwa tersebut, orangtua korban yang tak terima langsung melapor ke Polres Batang dan langsung dilakukan pengusutan hingga 14 remaja dapat ditangkap, polisi masih mengembangkan kasus ini," ujarnya. (OL-16)
Upacara berlangsung khidmat di lapangan utama kawasan, Selasa (19/8/2025). Hadir Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur, Forkopimda, serta wali kota dan bupati se-Jawa Tengah.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Batang Ajun Komisaris Ahmad Zainurrozaq mengatakan kecelakaan tersebut diduga akibat adanya gangguan pengereman.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Angin puting beliung menerjang Desa Candiareng dan Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang Minggu (23/3) malam mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi telah menetapkan skema baru Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk periode 2025.
Kepala BNPB Abdul Muhari memastikan bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir di Batang, Jawa Tengah, menjadi prioritas.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta warga tetap menjaga situasi kondusif dan tidak terprovokasi.
Puluhan hektare lahan bekas terdampak banjir air laut pasang (rob) di Kota Pekalongan juga dikembalikan menjadi lahan sawah.
Provinsi terbaik bukan soal medali, tapi konsistensi. Jawa Tengah unggul di 11 indikator pembangunan
TIM SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki asal Jakarta yang mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
PEMERINTAH bakal memperkuat infrastruktur di Dieng, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendukung agar pencukuran rambut gimbal Dieng diusulkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO.
Tercatat,di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 8.691 anak pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan kesetaraan belum atau tidak lagi melanjutkan sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved