Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MASSA dari berbagai elemen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berunjuk rasa ke komplek pemkab setempat, Rabu (11/1). Mereka mempertanyakan berbagai permasalahan berkaitan penanganan pascagempa yang sampai sekarang dinilai semrawut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, massa bergerak dengan cara long march dari Lapang Prawatasari menuju ke komplek Pemkab Cianjur. Tiba di depan pintu gerbang, sejumlah perwakilan melakukan orasi.
Mereka mengungkapkan kekecewaan karena penanganan bencana terkesan amburadul. Seperti pendataan rumah rusak hingga mekanisme pencairan bantuan stimulan dari pemerintah. Sejumlah perwakilan massa akhirnya melakukan audiensi. Mereka diterima pejabat berkompeten serta unsur Forkopimda.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur Cecep S Alamsyah mengapresiasi berbagai aspirasi, keluhan, maupun pertanyaan dari massa pengunjuk rasa. Apalagi mereka merupakan bagian dari korban terdampak gempa. "Kalau memang ada situasi yang tidak beres, kami berterima kasih sudah diingatkan," kata Cecep.
Ia menjelaskan Pemkab Cianjur terus berupaya maksimal menangani pascagempa. Termasuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi yang sampai sekarang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.
"Hanya untuk tenda keluarga belum semua terpenuhi. Kami baru bisa menyediakan sekitar 1.000 tenda keluarga. Sedangkan berdasarkan data, ada 17 ribu KK (kepala keluarga) yang membutuhkan. Jadi masih banyak. Warga yang rumahnya rusak berat ada yang memilih di hunian sementara," ujarnya.
Soal mekanisme pembangunan rumah rusak, kata Cecep, ada dua skema. Skemanya bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui pihak ketiga atau aplikator. "Bisa mandiri ataupun melalui aplikator," tegas Cecep. (OL-15)
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
HOTEL Sangga Buana dengan bangga merayakan hari jadinya yang ke-72 dengan mengusung tema The Journey of Rising Stronger and Thriving Together.
Pembangunan rumah ini merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Rumah ini dibangun dengan biaya dari donatur melalui Kitabisa.com dan dibantu YPP SCTV Indosiar.
Dari hasil pendataan, terdapat hampir 40 ribu kepala keluarga yang terdata sebagai penerima bantuan stimulan pada tahap 4
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved