Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) meminta masyarakat untuk terus mewaspadai bencana hidrometeorologi. Pasalnya, BMKG masih mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan pihaknya meminta masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan bencana. "Apalagi, di Banyumas masih terjadi. Seperti pada akhir pekan lalu di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak. Di desa setempat ada longsor yang mengancam sejumlah rumah. Material longsor menutup jalan kabupaten," jelas Budi, Senin (9/1).
Menurutnya, pihaknya bersama relawan telah menyingkirkan material longsor yang menutup jalan kabupaten. Sedangkan pemilik rumah sudah mengungsi di rumah anaknya. “Kami masih mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, karena berdasarkan prakiraan BMKG masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi," ujarnya.
Terpisah, pengamat Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan bahwa potensi hujan sedang hingga deras masih potensial terjadi, Selasa (10/1) besok.
"Potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Wonosobo. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Terutama yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," katanya. (OL-15)
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
BNPB mencatat bahwa banjir masih menjadi jenis bencana yang paling banyak terjadi, disusul dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa provinsi.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memulai proses penyusunan Rencana Adaptasi Perubahan Iklim Nasional.
DI tengah meningkatnya intensitas bencana hidrometeorologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendorong percepatan pengembangan radar cuaca non-polarimetrik.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Bibit siklon 97W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin 20 knot dan tekanan udara minimum 1000 hPa, bergerak ke arah barat laut.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 24 Juni 2025. Dengan adanya daerah konvergensi dan konfluensi angin, potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia meningkat
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved