Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tujuh sesar aktif teridentifikasi mengelilingi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, serta diduga masih ada patahan lain yang belum teridentifikasi, sehingga warga diminta untuk tetap waspada.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawari saat dihubungi dari Cianjur, Jumat (6/1), mengatakan, masyarakat di Cianjur diminta untuk tidak panik meski dikelilingi banyak sesar. Namun, pihaknya meminta pemerintah daerah kembali mengatur tata ruang sesuai dengan rekomendasi BMKG.
"Jangan panik, namun warga harus tetap waspada ketika membangun rumah harus tahan gempa atau berkonsultasi ke dinas terkait sebelum membangun. Pemerintah daerah harus kembali mengatur tata ruang per wilayah, sebagai upaya antisipasi terjadi gempa serupa kemudian hari," katanya.
Pencegahan dan mitigasi bencana gempa bumi yang dilakukan BMKG, kata Dwikorita, adalah dengan mengidentifikasi klaster patahan dan menyosialisasikan hasil kajian ke pemerintah termasuk ke Pemkab Cianjur, tidak ke warga karena akan menimbulkan keresahan.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan hasil identifikasi sesar atau patahan yang menjadi penyebab gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo di Kabupaten Cianjur adalah Sesar Cugenang, termasuk sesar lain yang sudah teridentifikasi melintasi Cianjur.
Baca juga: Relawan Gardu Ganjar Banten Berikan Bantuan bagi Korban Banjir dan Longsor di Lebak
"Sesar yang melintasi dan mengelilingi Cianjur di antaranya Sesar Cimandiri, Sesar Nyalindung-Cibeber, Sesar Rajamandala, termasuk sesar lain yang berdekatan dengan Cianjur seperti Sesar Cirata, Sesar Padalarang Bagian Barat, dan Sesar Lembang," katanya.
Ia menjelaskan, Cianjur merupakan zona sesar yang sangat rumit dan sangat aktif yang sebagian besar bagian dari Sesar Cimandiri termasuk Sesar Cugenang, di mana berdasarkan data aktivitas kegempaan BMKG sejak 2008, sesar tersebut sangat aktif.
Pihaknya juga menemukan aktivitas kegempaan di zona Sesar Cimandiri yang kemungkinan berasal dari patahan yang belum terpetakan atau teridentifikasi termasuk Sesar Cugenang yang baru teridentifikasi.
"Sesar yang belum terpetakan harus menjadi kewaspadaan semua pihak karena ditakutkan akan terjadi aktivitas kegempaan yang merusak. Pemerintah daerah harus melihat aspek histori atau sejarah kegempaan di
wilayahnya," katanya.
Karena, ketika gempa besar pernah terjadi di satu wilayah akan kembali terjadi beberapa puluh tahun setelahnya seperti di Cugenang pernah terjadi gempa besar pada 1879 dan 1897 yang sesarnya tidak teridentifikasi. (Ant/OL-16)
Dengan meniru dan mengintegrasikan mekanisme sensor alami hewan, alat seismik masa depan dapat menjadi lebih sensitif dan akurat dalam memberikan peringatan dini gempa.
Sesar Lembang berada di utara Cekungan Bandung, membentang 29 km dari kaki Gunung Manglayang hingga ke kawasan Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.
Geofisikawan diharapkan mampu melakukan eksplorasi batuan ultramafik yang berpotensi menghasilkan hidrogen alami untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
Kupang, NTT kembali diguncang gempa bermagnitudo 5,1 dan tidak berpotensi tsunami.
Dua gempa tektonik mengguncang Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (26/12) dan Rabu (27/12).
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Gempa bumi di Kendal tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif, sehingga guncangan dirasakan di daerah Kendal.
Google berhasil mengubah lebih dari 2 miliar ponsel pintar Android menjadi jaringan peringatan dini gempa bumi yang efektif.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved