Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KODIM 1624/Flotim dipimpin Dandim Letnan Kolonerl Tunggul Jati, Jumat (6/1), menggelar karya bakti membersihkan rumah warga yang rusak akibat angin kemcang yang melanda Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT)
Karya bakti itu digelar di dua lokasi, yaitu di rumah Hendrikus Leven Bribe, yang berada di kelurahan Amagarapati, dan rumah Iskandar, yang berada di Kelurahan Sarotari Tengah, Kecamatan Larantuka.
Dandim dan para anggota dengan penuh semangat membersihkan puing-puing rumah serta atap yang rusak berat akibat terpaan angin kencang yang melanda wilayah Flotim, beberapa waktu lalu.
Dandim 1624/Flotim mengatakan kegiatan karya bakti tersebut sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat di Kabupaten Flotim yang terdampak korban bencana angin kencang.
"Setelah malam tadi kita sambangi beberapa rumah korban terdampak angin kencang untuk melihat langsung kondisinya, hari ini, kita dari Kodim 1624/Flotim turun langsung membersihkan puing-puing rumah yang berantakan akibat terpaan angin kencang," ujarnya
Komandan Kodim 1624/Flotim itu juga mengatakan akan terus berkomunikasi dengan pihak Pemda agar rumah warga yang dilaporkan rusak bisa segera ditindaklanjuti instansi terkait.
"Sehingga warga yang menjadi korban dampak bencana angin kencang tersebut bisa kembali beraktivitas sebagai mana biasanya" imbuh Tunggul.
Sementara itu, Lurah Amagarapati Bernadus Leba menyampaian apresiasi kepada komandan Kodim dan anggota yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang rusak tersebut.
"Apresiasi dan terima kasih dari kami kepada bapak Dandim dan anggota yang telah berjibaku membersihkan rumah warga kami yang menjadi korban dari bencana angin kencang. Semoga apa yang telah di lakukan pihak kodim bisa sedikit mengurangi beban korban dan keluarga" ujar Bernadus.
Ia juga menambahkan telah mendata beberapa rumah warga lain yang juga rusak akibat angin kencang dan sudah melaporkan kepada BPBD Flotim.
"Kemarin, kita sudah mendata rumah warga di Kelurahan Amagarapati yang rusak dan sudah dilaporkan kepada kecamatan dan juga telah diteruskan kepada BPBD Flotim. Semoga bantuan secepatnya datang sehingga mereka bisa segera mendapatkan bantuan," pungkasnya. (OL-1)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved