INTENSITAS hujan yang tinggi di penghujung 2022 hingga awal 2023 menjadi petaka bagi warga yang berada di aliran sungai Juwana. Permukiman warga tidak bisa dielakkan dari banjir, karena sungai Juwana meluap.
Salah satu daerah terdampak yaitu Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Desa tersebut kembali terendam banjir, setelah tiga pekan surut.
Ketinggian air di desa tersebut bervariasi antara 70 sentimeter sampai 1 meter. Untuk beraktivitas, warga menggunakan perahu agar dapat keluar dari desanya.
Warga bahkan mulai mengungsikan hewan ternaknya dengan naik perahu. Warga masih bertahan di rumah masing-masing dan belum mengungsi.
Menurut salah satu warga, Hadi, mengungkapkan banjir kali ini lumayan besar daripada awal Desember lalu. Kini, dirinya sedang mempersiapkan barang-barang. Jika banjir bertambah besar, dirinya akan mengungsi.
Kepala Desa Mintobasuki, Sariyadi, mengatakan banjir yang melanda ini merupakan yang kedua kali, setelah awal Desember lalu. Saat ini, ada 200 lebih rumah yang sudah terendam. (OL-14)