RUMAH produksi (PH) Aria Production kembali berkomitmen untuk
mengangkat kearifan lokal dalam karya sinematografinya. Terbaru, PH
tersebut diminta untuk mengangkat Masjid Al Jabbar ke dalam sinema.
Masjid yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat (30/12). Rumah ibadah yang pembangunannya dibiayai APBD Jawa Barat itu menelan biaya sekitar Rp1,2 triliun dengan lama pembangunan lima tahun.
Produser Aria Production, Tuti Turimayanti, menjelaskan, pihaknya
diminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membuat film televisi
terkait Masjid Al Jabbar. Film bertemakan religius ini menurut rencana
akan ditayangkan pada Ramadan 2023 mendatang.
"Kami rencanakan secepatnya untuk memulai produksi film ini," ujarnya.
Meski belum menjelaskan secara rinci, Tuti menyebut film ini akan ditayangkan di salah satu televisi nasional. "Akan dibuat sebanyak 30 episode. Kita kolaborasi dengan pemerintah. Pak Ridwan Kamil ingin ada ekspos kemewahan Masjid Al Jabbar."
Tuti menambahkan pihaknya akan konsisten untuk mengangkat
kearifan lokal, baik yang bertemakan kebudayaan maupun tema lainnya.
Keseriusannya ini penting agar semakin banyak masyarakat yang tidak
melupakan warisan tersebut.
Hal ini, lanjut dia, berbuah penghargaan dari KPID Jawa Barat. "Saat
KPID Awards 2022, kami menerima penghargaan sebagai PH yang konsen terhadap kebudayaan dan kearifan lokal lainnya," kata dia.
Pada kesempatan itu, Aria Production melakukan refleksi 2022 dan
perencanaan di tahun depan. "Selain rapat kerja, ini juga sekaligus
penghargaan kepada karyawan yang telah memberikan dedikasinya kepada
perusahaan," tandasnya. (N-2)