SEJUMLAH tanggul jebol, kawasan wisata Pantai Marina, Kota Semarang terendam banjir. Pengunjung secara berangsur-angsur mulai meninggalkan lokasi karena banjir semakin meninggi.
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (29/12), puluhan petugas kawasan wisata Pantai Marina, Kota Semarang, terlihat sibuk dari mulai melakukan penjagaan di pintu gerbang hingga membawa truk dan perahu karet menuju ke kawasan pantai. Puluhan pengunjung juga mulai keluar kompleks wisata akibat banjir terus meninggi.
Mereka khawatir menjadi korban karena gelombang laut juga masih terus menerjang tanggul pantai. "Ada tujuh titik tanggul yang jebol dihantam gelombang," ujar seorang petugas keamanan.
Namun sejauh ini belum ada korban, lanjutnya, karena pengunjung dan warga telah bergeser keluar ketika banjir terus meninggi. Karenanya, petugas hanya melakukan pengamanan serta mengantisipasi dengan menyiapkan sarana prasarana kebencanaan.
Petugas juga terus berupaya membendung air masuk dengan menutup tanggul jebol dengan berbagai berbagai alat seadanya. Namun sejauh ini upaya itu belum menunjukkan keberhasilan.
Sebelumnya, Kepala BMKG Maritim Retno Widyaningsih mengatakan kawasan pesisir di Jateng terancam banjir rob menjelang akhir 2022 hingga awal 2023. Ini perlu dilakukan antisipasi menghadapi bencana tersebut. "Saya mohon kepada masyarakat dan stakeholders yang melakukan kegiatan di pesisir maupun laut Jawa bagian tengah untuk mulai mengecek tanggul-tanggul di sekitarnya dan mengecek ketahanan tanggul itu," kata Retno Widyaningsih. (OL-14)