Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem Ayep Zaki mulai merambah budi daya buah-buahan khususnya pisang. Sebelumnya ia fokus pada pengembangan padi, jagung, dan kedelai (pajale). Hal ini dilakukan karena komitmennya membangun ekosistem pertanian.
"Jadi ini satu komitmen bagaimana memberdayakan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian. Ini komitmen yang akan saya bangun terus-menerus," ujar H Ayep Zaki dalam keterangannya, Kamis (29/12).
Wakil Bendahara Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) itu menerangkan di luar komoditas pajale, ia mengembangkan varian pisang lokal hingga premium seperti pisang tanduk, pisang raja bulu, pisang barangan, pisang mas, pisang ambon termasuk juga pisang cavendish
"Kita sudah dua kali panen. Jangka waktu penanamannya itu kurang lebih sekitar delapan bulan yang lalu," papar calon legislatif NasDem dari daerah pemilihan Jawa Barat IV tersebut.
Untuk memaksimalkan hasil pertaniannya, anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu bukan cuma bicara konsep. Pasalnya, ia turun langsung memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para petani buah-buahan seperti durian dan melon premium.
"Kita akan terus mengembangkan buah-buahan lain, termasuk melon yang premium serta durian lokal produk dari balai benih yang diproduksi oleh balai-balai benih yang memilik standar sertifikasi," ungkapnya.
Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi itu melanjutkan, pihaknya akan terus mengembangkan langkah demi tercipta satu ekosistem pertanian. Dari situ kelak akan melahirkan ekosistem ekonomi yang bisa membidani kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh yang terlibat di ekosistem tersebut.
"Jadi apabila ingin berkembang maju bersama-sama, saya mengajak kepada seluruh masyarakat, bisa bergabung bersama kami di NasDem pada bidang pertanian, peternakan, dan kemandirian desa," kata dia.
Ayep menuturkan selain di wilayah Sukabumi, fokus pengembangan budi daya buah-buahan tersebut selain di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilakukan juga di Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Lampung.
"Kami fokus dan ini menjadi komitmen saya sebagai kader NasDem. Kita bekerja terus, bekerja, dan bekerja yang pada akhirnya nanti akan mendapatkan hasil untuk kepentingan bersama-sama," tutup Ayep. (RO/O-2)
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Masih banyak orang tua yang masih membekali anak ketika sekolah dengan dengan sajian instan/fast food. Meksipun dianggap praktis, bekal tersebut tentu kurang sehat.
IDAI menyarankan agar orang tua memberikan banyak buah-buahan yang kaya akan air kepada anak-anak yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Usus merupakan organ imunitas terbesar. Sebanyak 60%-70% sel imunitas ada di usus.
Jika tubuh kekurangan antioksidan untuk menyeimbangi jumlah radikal bebas yang diproduksi, maka tubuh akan mengalami stres oksidatif.
Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya stroberi dan jeruk ternyata dapat mencegah dan mengatasi kurang darah atau anemia.
Gerakan membagi bibit seperti nangka, sirsak, sukun, jambu, duren, matoa, pepaya, sawo dan juga kelor adalah solusi praktis perbaikan gizi bagi rakyat desa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved