Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEBANYAK 356 wisatawan yang masih tertahan di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akibat tingginya gelombang di tengah laut jawa, akhirnya kini dapat bernafas lega setelah upaya Pemerintah Kabupaten Jepara memohon untuk proses evakuasi wisatawan lokal hingga puluhan wisatawan asing dari Pulau Karimunjawa.
Perihal tersebut dikatakan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta setelah mendapatkan jawaban surat dari Kementerian Perhubungan Laut untuk melakukan penjemputan ratusan wisatawan di Pulau Karimunjawa menggunakan Kapal Pelni KM Kelimutu.
"Kami kemarin kirim surat ke Direktur Perhubungan Laut. InsyaAllah hari ini sudah di data semua wisatawan berjumlah 356 itu kita evakuasi ke Tanjungmas," kata Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Senin (26/12).
Rencananya, Kapal Pelni KM Kelimutu akan tiba di Pulau Karimunjawa pada Selasa (27/12) pukul 17.00 WIB. Kapal penjemputan bersandar di Pulau Karimunjawa hanya sekitar 1 jam kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjungmas Semarang.
"Harapannya, Rabu (28/12) jam 01.00 WIB dini hari sudah tiba di Tanjungmas. Kami bersama jajaran Forkompinda akan melakukan penjemputan di sana," jelasnya.
Baca juga: Ada 391 Wisatawan di Pulau Karimunjawa Tertahan Gelombang Tinggi
Edy menambahkan, saat ini seluruh wisatawan dalam kondisi sehat. Dalam pendataan petugas di Pulau Karimunjawa terdapat 356 wisatawan, 40 orang di antaranya merupakan wisatawan asing dari Jerman, Belanda, Prancis.
"Ada sebanyak 356 wisatawan, 40 orang asing baik dari Jerman, Belanda Prancis. InsyaAllah semuanya dalam kondisi sehat tidak ada yang sakit. Semuanya tertangani dengan baik," tukasnya.
Seluruh wisatawan akan mendapat fasilitas berupa penginapan gratis di wisma Pemerintah Kabupaten Jepara. Selain itu, wisatawan yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang akan mendapatkan transportasi gratis menuju Jepara.(OL-5)
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan layanan angkutan kapal menuju Kepulauan Seribu pada Selasa, 1 Juli 2025 karena terdapat risiko gelombang tinggi.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Aksi tersangka berhasil dibongkar polisi berawal dari banyaknya laporan dari petani di Jepara yang kehilangan alat pertanian traktor masuk ke kepolisian.
Bahkan berdasarkan pemeriksaan juga, ketiga WNA asal Iran ini melakuhan aksinya di dua tempat yakni Pasar Ratu dan Pasar Welahan, Kabupaten Jepara,
Petugas mendatangi sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) merupakan kos-kosan di Kabupaten Jepara yang dipergunakan tersangka S,21, predator seksual sebagai ajang kejahatan seksualnya.
Tersangka S (21), seorang pemuda asal Jepara kini dijerat sebagai pelaku Kejahatan seksual dengan korban sebanyak 31 anak berusia 12 hingga 17 tahun.
SATUAN unit mobil Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah kos yang diduga disewa predator seksual di Jepara
Bea Cukai Jateng DIY memberikan izin fasilitas kawasan berikat kepada PT TBS Industrial Indo, produsen tas dan dompet kulit di Jepara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved