Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WARGA langsung turun ke jalan membantu mengatur lalu lintas di jalur alternatif Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada arus balik libur Natal, Minggu (25/12).
Terpantau pada Minggu sore, beberapa jalur alternatif dipadati kendaraan luar daerah seperti kawasan Punclut, Tanjakan Bukanagara, dan Jalan Kolonel Masturi.
Beberapa orang berupaya membantu kendaraan yang mengalami gagal mesin alias mogok karena kontur jalan menuju kawasan Lembang menanjak. Kendaraan didorong dengan bantuan warga, sementara yang lainnya mengatur lalu lintas agar kepadatan bisa terurai.
Seorang warga Desa Pagerwangi, Ine, 42, mengatakan, warga sering turun membantu ketika lalu lintas padat. Sebab, di wilayahnya kerap ditemui kendaraan yang tidak kuat menanjak bahkan pernah ada yang mengalami kecelakaan tunggal.
"Kalau bantu-bantu ngatur kendaraan bukan hanya libur panjang tetapi juga saat hari libur seperti Sabtu atau Minggu," kata Ine.
Baca juga: Akhir Tahun, 150 Ribu Wisatawan Diperkirakan Berkunjung ke Bantul
Pengguna kendaraan kadang memberikan upah seikhlasnya kepada warga yang membantu kelancaran lalu lintas. Menurut dia, jalur alternatif Tanjakan Bukanagara kerap dilintasi pengguna kendaraan lantaran bisa memangkas waktu perjalanan dari Lembang ke Bandung maupun sebaliknya.
"Terkadang ada kendaraan roda empat yang tidak kuat menanjak, makanya kita sukarela turun membantu," ucapnya.
Kasatlantas Polres Cimahi AK Sudirianto menjelaskan, volume kendaraan yang masuk wilayah Lembang pada perayaan Hari Natal hari ini cenderung menurun jika dibandingkan dengan Sabtu (24/12) kemarin.
"Hari ini terjadi penurunan volume kendaraan di Lembang karena turun hujan sejak pagi tadi," ungkapnya.
Untuk mengurai kepadatan di Lembang, kepolisian memberlakukan enam kali sistem one way dari Lembang ke arah Bandung.
"Situasi arus lalin terkendali, sejak siang hingga sore kita fokus penarikan arus dari Lembang ke bawah (Bandung) berkoordinasi dengan anggota Polwiltabes," jelasnya. (OL-16)
POLRESTA Bandung, telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di daerah rawan banjir yang ada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ada tiga titik yang menjadi perhatian karena berpotensi terjadi kemacetan akibat pertemuan arus kendaraan.
Terdapat beberapa titik blind spot di ruas jalan Cianjur-Puncak
Kenaikan volume lalu lintas didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Skenario yang dilakukan meliputi manajemen rekayasa lalu lintas, kantong parkir kendaraan bermotor, hingga operasional shuttle bus untuk para penonton menuju Stadion Manahan.
Untuk mengurai kepadatan lalin itu, rekayasa lalin contraflow diperpanjang mulai dari Km 47 hingga Km 61.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Jembatan yang berada di Desa Kutapohaci, Kecamatan Klari itu menghubungkan dua kecamatan, yakni Ciampel dan Klari.
Iyos Somantri mengapresiasi kolaborasi TNI bersama masyarakat atas keberhasilan pembangunan di Desa Tenjojaya melalui program TMMD ke-119 tersebut.
Wisatawan terpaksa melalui jalur alternatif karena jalan arteri Lembang kondisinya macet parah
Saat ini daya tampung lalu lintas dan akses di tempat wisata di wilayah Puncak sudah tidak bisa menampung banyaknya kendaraan pengunjung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved